REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto menemui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin (18/4). Dalam kunjungannya itu, Andi menyampaikan beberapa hal kepada Prabowo yang juga merupakan Anggota Dewan Pengarah Lemhannas untuk mendapatkan masukan pada kebijakan dan kurikulum Lemhannas sebagai antisipasi dinamika lingkungan strategis.
Andi melaporkan proses transformasi kurikulum pendidikan kepemimpinan nasional yang akan dilakukan berkolaborasi dengan Akademi TNI, Lemdiklat Polri, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Universitas Pertahanan, dan Lemhannas. Prabowo pun berharap agar kehadiran Lemhannas dapat melahirkan pemimpin nasional yang berkarakter.
"Semoga Lemhannas dapat senantiasa melahirkan pemimpin nasional yang berkarakter, Pancasilais, dengan pemikiran yang modern, dan teraktualisasi," kata Prabowo dalam keterangan tertulis resmi di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Saat ini, Lemhannas memiliki setidaknya lima fokus kajian hingga 2024, meliputi ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, konsolidasi demokrasi, dan ketahanan IKN. Dari lima fokus studi ini, kedua pihak bersepakat untuk menjalin kolaborasi studi pada isu tertentu, seperti reformasi militer-transformasi pertahanan, pertahanan siber, dan pertahanan ibu kota.
Selain itu, Andi dan Prabowo juga berdiskusi mengenai dinamika terkini yang terjadi di Ukraina. Andi menyebut, Lemhannas dan Kemenhan akan mengkaji bersama tentang perang tersebut.
"Kemenhan dan Lemhannas akan bersama mengkaji pembelajaran utama yang dapat diperoleh Indonesia dari perang yang terjadi," ujar Andi.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo didampingi oleh Sekjen Kemenhan RI, Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto dan sejumlah pejabat Eselon I dan II Kemenhan. Sementara itu, Andi didampingi sejumlah pejabat teras Lemhannas.