REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak, Kalimantan Barat saat ini sudah mengatur persiapan mudik Lebaran 2022, bagi masyarakat kota itu yang akan mudik ke kampung halamannya."Seperti yang kita ketahui, dari Kementerian Dalam Negeri untuk tahun ini sudah ada sinyal jika masyarakat boleh pulang kampung atau mudik Lebaran, jadi kami hingga saat ini sudah harus mempersiapkannya," kata Kadishub Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi di Pontianak, Selasa (19/4/2022).
Dia menjelaskan, khusus untuk Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar sudah memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda transportasi dengan melakukan ramp check atau pemeriksaan jalan, sementara dari pihaknya akan mulai minggu depannya."Kami akan terus melakukan pemantauan terhadap kendaraan umum yang akan mengangkut masyarakat yang mudik Lebaran, lalu menyarankan jika kendaraan tersebut layak dari segi fisik maka boleh mengambil penumpang, tapi jika tidak layak maka tidak diperkenankan," ujarnya.
Dia menambahkan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pemudik saat ini telah disiapkan sebanyak enam unit bus yang beroperasi dari dalam kota ke arah Kabupaten Sambas. Menurut dia, dari dalam kota sendiri diperkirakan tidak banyak yang menggunakan transportasi umum, karena banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi pada saat mudik Lebaran nantinya."Kami nanti akan bergabung dengan Satlantas Polresta Pontianak untuk penjagaan atau pengamanan, demi keamanan dan keselamatan pemudik, salah satu di Terminal Batu Layang," ungkapnya.
Dia berharap, pandemi Covid-19 terus melandai sehingga masyarakat dapat mudik dengan aman dan tenang, dan juga mengharapkan masyarakat agar selalu menerapkan prokesnya ketika mudik Lebaran nanti. Utin mengimbau kepada masyarakat sebelum mudik hendaknya terlebih dahulu melakukan cek fisik kendaraannya dan memperhatikan surat izin mengemudi atau dokumen-dokumen untuk menggunakan transportasi. Selain itu, kepada pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan, jangan berkendara jika sedang mengantuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika