Selasa 19 Apr 2022 12:48 WIB

Tips Mengelola Kadar Kolesterol Saat Berpuasa

Cara mengelola kadar kolesterol adalah dengan cara mengatur pola makan saat berbuka.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
(Foto: ilustrasi hidangan buka puasa). Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair), Stefania Widya Setyaningtyas membagikan tips mengelola kadar kolesterol saat menjalani puasa Ramadhan.
Foto: Pxhere
(Foto: ilustrasi hidangan buka puasa). Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair), Stefania Widya Setyaningtyas membagikan tips mengelola kadar kolesterol saat menjalani puasa Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair) Stefania Widya Setyaningtyas membagikan tips mengelola kadar kolesterol saat menjalani puasa Ramadhan. Hal itu mengingat orang yang berpuasa sering kali mengusung misi balas dendam dengan mengkonsumsi makanan yang diinginkan saat buka, setelah seharian tidak makan dan minum.

Stefania mengatakan, cara mengelola kadar kolesterol adalah dengan cara mengatur pola makan saat berbuka. “Biasanya kalau di Indonesia itu menu berbuka banyak banget ya. Tapi punya kecenderungan makanan yang manis, bersantan, dan berminyak. Nah, itu yang sebaiknya dihindari oleh yang tinggi kolesterol,” ujarnya, Selasa (19/4/2022).

Baca Juga

Stefania menganjurkan untuk mengurangi konsumsi gula berlebihan. Ia menjelaskan, mengkonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan lemak darah, yang selanjutnya akan diubah oleh tubuh menjadi lemak. Artinya, kata dia, yang perlu dibatasi itu makanan sumber kolesterol.

"Makanan sumber koesterol ini biasanya ada di lauk hewani yang berasal dari hewan. Misalnya, susu, daging hewani, dan jeroan. Mungkin bisa pilih menu berbuka dengan kadar kolesterol yang rendah. Misalnya kalau daging ya daging berwarna putih,” kata dia.

Stefania juga mengingatkan untuk menghindari sumber lemak, khususnya lemak jahat. Sumber lemak, kata dia, bisa berasal dari nabati maupun hewani. Lemak, kata Stefania, ada yang baik dan jahat. Lemak yang baik adalah lemak yang efeknya menurunkan kadar kolesterol. Misalnya, lemak tidak jenuh, lemak omega, biji-bijian, dan minyak yang tidak dipanaskan.

"Untuk menghindari kolesterol juga bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik dan istirahat yang cukup," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement