REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Membuka awal Ramadhan 1443, Badan Wakaf Alquran (BWA) bersama dengan LWNT Ziswaf Indosat kembali melakukan distribusi Alquran wakaf ke Kepulauan Maluku. Hal itu dilakukan dalam program Alquran Road Trip Kepulauan Maluku dan Alquran untuk Pelosok Negeri. Selain kegiatan distribusi Alquran wakaf, BWA turut menyalurkan zakat kepada 41 mustahik yang membutuhkan.
Direktur Program BWA Hazairin Hasan mengatakan, ini merupakan kali kedua tim BWA datang ke Provinsi Maluku. Tahun lalu BWA datang membawa Alquran wakaf sebanyak 10 ribu eksemplar.
Kali ini tim BWA membawa Alquran wakaf sebanyak 20.000 eksemplar yang dialokasikan ke dua titik utama, yaitu Ambon dan Tual masing-masing 10 ribu eksemplar. “Selanjutnya dari titik-titik tersebut didistribusikan ke daerah pelosok di pulau-pulau yang sangat membutuhkan Alquran,” kta Hazairin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/4).
Pada kegiatan distribusi Alquran di Tual, Hazairin bersama dengan tim BWA melakukan silaturahim kepada Wakil Walikota Tual Usman Tamnge. “Alhamdulillah, beliau sangat mendukung kegiatan distribusi Alquran wakaf BWA. Apalagi Alquran ini datang bertepatan pada saat bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, semoga ini bisa berlanjut,” ujar Weli, salah satu tim BWA.
Banyak cerita pilu saat tim BWA melakukan distribusi Alquran ke daerah peloksok di Provinsi Maluku. Salah satunya daerah Negeri Sirisori Islam yang berada di Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah. Menurut penduduk lokal dulu daerah ini merupakan daerah salah satu daerah penghasil qori di wilayah Maluku. Namun saat ini terjadi gempuran yang bisa merusak akidah Islam di sana. Dengan datangnya Alquran dari BWA, masyarakat berharap nantinya akan ada kembali jagoan-jagoan qori baru dari daerah mereka.
"Selaku Guru TPQ Al Iqra Hatam II dan mewakili masyarakat Negeri Siri Sori Islam, saya sampaikan terima kasih kepada saudara-saudara pengurus BWA. Semoga Alquran dan buku Iqra’ yang diwakafkan kepada kami dapat bermanfaat bagi santri-santriwati TPQ Iqro Hatam II, serta dapat menjadi berkah dan kebaikan bagi kita semua," ucap Ustadz Samad, salah satu dai di sana.
Cerita pilu lainnya yaitu pada saat tim BWA melakukan distribusi Alquran di Dusun Melati, Kecamatan Waesala, Kabupaten Seram Bagian Barat. “Sampai saat ini Melati merupakan salah satu daerah penghasil ulama di Maluku, namun kondisi Alquran di kampung kami ini sangatlah kurang. Kami sangat berharap agar ini bukan merupakan pertemuan terakhir kami dengan BWA, semoga di pertemuan berikutnya BWA bisa membawa Alquran yang lebih banyak lagi,” ujar Yusuf, salah satu tokoh masyarakat disana.
Hazairin mengatakan, BWA mengucapkan terima kasih kepada para wakif yang sudah mendukung kegiatan distribusi Alquran wakaf BWA dan LWNT Ziswaf Indosat. Insya Allah kebaikan ini akan diganjar Allah SWT dengan pahala jariyah yang mengalir terus.
“Bagi Anda yang belum berwakaf di BWA, masih ada kesempatan. Karena masih banyak daerah-daerah peloksok di Kepulauan Maluku yang sangat-sangat membutuhkan Alquran. Untuk mengetahui lebih lanjut aktifitas BWA, silakan kunjungi www.bwa.id; www.wakafquran.org.id,” ujar Hazairin.