REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Selama bulan suci Ramadhan, orang berduyun-duyun ke Masjid Quba yang merupakan masjid bersejarah di Madinah. Kamera Saudi Press Agency (SPA), Senin (18/4/2022), menangkap pemandangan jamuan buka puasa di Masjid Quba, dan halamannya di mana pengunjung dan peziarah memadati rumah ibadah tersebut.
Umat Islam melakukan sholat di masjid bersejarah yang dibangun pada hari pertama Hijrah Nabi ke Madinah. Seluruh pintu Masjid Quba yang mampu menampung 13 ribu jamaah dibuka untuk menerima jamaah di bagian pria dan wanita, dan disuguhi santapan Ramadhan.
Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (19/4/2022), para orang tua dan partisipasi berpartisipasi, selain bimbingan lapangan, penyadaran, pemantauan dan pelayanan kesehatan. Layanan kebersihan di dalam masjid dan di alun-alun juga dipastikan di bawah pengawasan Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan dengan partisipasi dari Kotamadya Madinah.
Semua tindakan untuk menjaga kebersihan dan kesucian tempat suci itu telah diupayakan. Aparat keamanan juga mengawasi dan mengatur arus pejalan kaki dan lalu lintas di jalan-jalan di sekitar Masjid Quba.
Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW pada tahun pertama hijriyah atau 622 Masehi di Quba, sekitar lima kilometer sebelah tenggara kota Madinah. Dalam Alquran disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun di atas dasar taqwa.
Allah SWT berfirman yang artinya: Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar taqwa (Masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS. At-Taubah:108).