REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Setelah resmi menjabat sebagai Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan tengah menggenjot percepatan pembangunan infrastruktur.
Yana mengatakan, untuk saat ini dia akan fokus pada penyelesaian proyek pembangunan yang sedang berlangsung di Kota Bandung, baik yang merupakan proyek internal Kota Bandung, maupun proyek pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Untuk Infrastuktur, Kita coba tuntaskan beberapa yang sudah sempat kita bicarakan baik ke tingkat provinsi maupun pusat, seperti flyover, tol dalam kota, pembukaan KM 149, flyover kiaracondong-buahbatu, transportasi publik berbasis bus dan Kereta, kemudian dalam wau dekat saya juga berharap PJU-PJU itu sudah diperbaiki sehingga mudah-mudahan bandung bisa lebih tertata,” ujar Yana di Balai Kota, Selasa (19/4/2022).
Meski hanya memiliki tenggat masa jabatan yang terbilang singkat, 17 bulan, namun Yana optimistis mampu merealisasikan janji-janji politiknya, termasuk untuk merampungkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Kota Bandung.
“Insya Allah, dengan kebersamaan dan didukung semua pihak, saya optimis lah insya Allah,” tegasnya.
Sebelumnya, seusai resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (18/4/2022) kemarin, Yana mengungkapkan rencana untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur untuk menunjang proses percepatan pemulihan ekonomi usai pandemi. Dia juga berharap dapat mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Kota Bandung.
"Nah Insya Allah kami akan selesaikan flyover Kopo. Kemudian mudah-mudahan kami juga bisa segera membuka gerbang tol Km 149 mudah-mudahan kita juga bisa mendorong underpass Cibiru," katanya.
Yana berjanji akan terus melakukan pembicaraan dengan pemerintah pusat untuk flyover Kiaracondong-Buah batu. Selain itu, pihaknya juga akan membicarakan dengan pemerintah pusat mengenai transportasi publik berbasis kereta.
"Mudah-mudahan ini bisa segera direalisasikan karena pembicaraan dengan berbagai pihak sudah akan kami lakukan insya Allah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika