REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, pihaknya belum berencana menambah kuota mudik gratis 2022 ini. Menurut dia, pihaknya masih akan memantau kebutuhan mudik gratis masyarakat dalam program Pemprov DKI Jakarta dengan pagu anggaran Rp 13,7 miliar.

“Jadi memang secara kuota belum ada rencana (penambahan kuota) tapi kita pantau,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Dia menegaskan, sejauh ini belum ada penambahan. Berdasarkan situs http://mudikgratisdkijakarta.id/ yang diakses Republika pada Selasa (19/4) pukul 15.50 WIB, kuota yang tersisa mencapai 4.527 untuk arus mudik. Sementara arus balik, tersisa sekitar 2.371 orang.

Khusus untuk truk pengangkut kendaraan roda dua arus mudik, tersisa sekitar 98 kendaraan. Sementara arus balik, di waktu sama tersisa 98 kendaraan.

Diketahui, Pemprov DKI akan melayani 19.680 penumpang dengan 492 bus. Rinciannya, arus mudik menggunakan 292 bus yang akan menampung 11.680 orang, sementara arus balik mencapai 8.000 orang dengan total 200 bus.

Armada itu belum termasuk, 31 truk yang akan mengangkut sepeda motor sebanyak 930 unit. Dengan rincian, 22 truk saat arus mudik dengan kuota 660 kendaraan roda dua, dan sembilan truk saat arus balik yang membawa 270 unit motor.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat, mengatakan, pihaknya masih melakukan pembukaan pendaftaran arus mudik dan balik gratis. Dia mengatakan, sejauh ini ada minat yang luar biasa dari animo masyarakat untuk mengikuti program tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika