REPUBLIKA.CO.ID, DERBY -- Derby County tidak akan lagi merumput di Divisi Championship pada musim depan. The Rams dipastikan terdegradasi ke ELF League One usai menelan kekalahan, 0-1, dari Queen Park Rangers, akhir pekan lalu.
Dari 24 kontestan, Tim besutan Wayne Rooney itu terpuruk di peringkat ke-23 di papan klasemen sementara Divisi Championship. The Rams hanya mampu memetik 31 poin dari 43 pertandingan. Dengan tinggal menyisakan tiga partai lagi, The Rams tidak akan bisa mengejar selisih 10 poin.
Kegagalan Derby County bertahan di Divisi Championship ini tidak terlepas dari dua kali sanksi ngurangan poin dari English Football League (EFL) selaku otoritas penyelenggara Liga Inggris. Total, The Rams mendapatkan sanksi pengurangan poin sebanyak 21 angka. Sanksi ini dijatuhkan EFL lantaran Derby County melakukan pelanggaran dalam pelaporan neraca keuangan.
Pemilik The Rams, Mel Morris, dinilai tidak mampu mengelola klub yang bermarkas di Stadion Pride Park tersebut. Gagal menemukan investor anyar, Morris akhirnya harus menyerahkan pengelolaan peraih dua gelar Liga Inggris itu kepada EFL.
Pengelolaan Derby County dibawah EFL ini akan terus berjalan hingga ada pihak yang mau mengakuisisi The Rams. Kabarnya, pengusaha asal Amerika Serikat, Chris Kirchner, tertarik untuk mengambil alih kepemilikan The Rams. Bahkan, EFL dilaporkan telah menjadwalkan pertemuan dengan Kirchner terkait pengambilalihan The Rams.
Pelatih Derby County, Wayne Rooney, berharap, The Rams segera mempunyai pemilik baru. Masa depan Derby County, tutur Rooney, akan terus berada dalam ketidapastian apabila tidak kunjung menemukan investor anyar. Kondisi ini juga akan mempengaruhi kelanjutan kiprah eks penyerang timnas Inggris itu bersama Derby County. Rooney pun bertekad untuk tetap bertahan di Derby County.
''Jika pengambilalihan itu benar-benar terlaksana, maka saya akan tetap bertahan dan ingin membangun kembali klub ini. Anda bisa lihat bagaimana klub ini di mata para supporter,'' tutur Rooney seperti dilansir Sky Sports, Selasa (17/4/202w).
Mantan penyerang Manchester United itu diketahui mulai membela Derby County pada Januari 2020. Pada saat itu, Rooney dikontrak sebagai pemain sekaligus staf pelatih. Akhirnya, pada Januari 2021, Rooney gantung sepatu sebagai pemain dan ditunjuk sebagai pelatih utama The Rams. Sebagai pelatih, Rooney diikat dengan kontrak berdurasi dua setengah tahun.
Artinya, kontrak eks penyerang Everton itu baru akan berakhir pada pertengahan 2023 mendatang. Rooney pun mengaku terkesan dengan dukungan dari suporter Derby County. Karena itu, Rooney ingin tetap bertahan dan membawa The Rams bangkit.
''Klub ini adalah klub yang spesial. Kami semua bangga menjadi bagian dari klub besar ini. Saya ingin menjadi bagian dari upaya untuk bisa menghadirkan kebahagian lagi buat klub ini,'' kata Rooney.
Selama ditangani Rooney, performa The Rams sebenarnya tidak terlalu buruk. Apabila tidak mendapatkan sanksi pengurangan poin, The Rams diketahui bisa mengumpulkan 52 poin. Dengan raihan poin tersebut, kontestan Liga Primer Inggris musim 2007/2008 itu setidaknya bisa bertahan di papan tengah klasemen sementara Divisi Championship musim ini.