Selasa 19 Apr 2022 20:18 WIB

Masih Kesal, Rooney: Semoga Mantan Pemilik Derby County tidak Bisa Tidur Nyenyak

Setidaknya, dua kali Derby County dikenakan sanksi pengurangan poin.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: pinterest

logo Derby County

REPUBLIKA.CO.ID, DERBY -- Derby County dipastikan terdegradasi ke kasta ketiga dalam struktur piramida sepak bola di Inggris. Kegagalan memetik poin kala dibekap Queen Park Rangers, 0-1, akhir pekan lalu, membuat Derby County turun ke EFL League One pada musim depan.

Dengan tertinggal 10 poin dari peringkat ke-21, The Rams tidak akan mampu mengejar selisih poin tersebut di tiga laga pamungkas Divisi Championship pada musim ini. Telah melakoni 43 laga, Derby County terpuruk di peringkat ke-23 dengan koleksi 31 poin.

Baca Juga

Pelatih Derby County, Wayne Rooney, ternyata memiliki harapan khusus terkait kegagalan Derby County bertahan di Divisi Championship. Mantan penyerang timnas Inggris itu berharap, Mel Morris selaku mantan pemilik The Rams tidak bisa lagi tidur nyenyak pada malam hari.

''Saya harap, dia tidak bisa tidur nyenyak dan semua yang terjadi di klub ini terus membayanginya. Saya rasa, dia harus benar-benar memikirkan klub ini. Saat ditinggalkannya, klub ini berada dalam kekacauan besar,'' tutur Rooney seperti dikutip BBC, Selasa (19/4/2022).

Morris memang layak menjadi biang keladi kegagalan Derby County bertahan di Divisi Championship. Pengusaha asal Inggris dinilai tidak mampu mengelola klub yang bermarkas di Stadion Pride Park tersebut. Di bawah kendalinya, keuangan klub terus mengalami kerugian.

Bahkan, akibat pelanggaran di neraca keuangan klub, Derby County dijatuhkan sanksi pengurangan poin oleh English Football League (EFL), otoritas penyelenggara Liga Inggris. Setidaknya, dua kali Derby County dikenakan sanksi pengurangan poin, yang jumlah totalnya mencapai 21 poin.

Begitu pula dengan embargo terhadap semua aktivitas Derby County di bursa transfer pemain. Ujungnya, usai gagal menemukan pihak yang mau membeli Derby County, Morris meninggalkan The Rams. Pengelolaan peraih dua gelar Liga Inggris itu pun akhirnya diambil alih oleh EFL hingga adanya pemilik baru yang berminat mengakuisisi The Rams.

Padahal, di bawah arahan Rooney, performa Derby County tidak terlalu buruk. Apabila tidak mendapatkan sanksi pengurangan poin, The Rams diketahui bisa mengumpulkan 52 poin. Dengan raihan poin tersebut, kontestan Liga Primer Inggris musim 2007/2008 itu setidaknya bisa bertahan di papan tengah klasemen sementara Divisi Championship musim ini.

''Kami sebenarnya mengoleksi poin yang cukup untuk bisa bertahan di kompetisi ini. Selain itu, kami juga memiliki pemain lokal dan pemain muda yang cukup menjanjikan. Dari aspek itu, masa depan klub ini sebenarnya cukup cerah,'' ujar eks penyerang Manchester United tersebut.