REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) bulu tangkis Indonesia ditargetkan menjadi juara umum SEA Games Vietnam dalam perhelatan olahraga yang hampir berbarengan dengan Piala Thomas dan Uber yang akan digelar pada 8-15 Mei di Bangkok, Thailand. Hal itu diungkapkan anggota Komite Eksekutif sekaligus Deputi I CdM Indonesia, Arlan Perkasa Lukman, yang menyadari bahwa Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menghadapi tantangan besar dalam persiapan tiga kompetisi internasional tersebut.
Meski begitu, Arlan optimistis Indonesia dapat meraih hasil terbaik pada tiga event tersebut, sebab Pelatnas PBSI sudah disiapkan tidak hanya untuk SEA Games tetapi juga untuk menatap jauh ke depan hingga persiapan Olimpiade. "Stok pemain banyak, dan Indonesia juga terus menghasilkan atlet-atlet muda, sehingga rasanya tidak kesulitan buat PBSI untuk mengeluarkan atlet-atlet terbaiknya," ujar Arlan di Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2022).
"Tanpa mempertimbangkan mana yang diambil mana yang dilepas, dua-duanya akan diambil, Thomas Uber akan kita rebut, juara umum di SEA Games pun akan kita rebut."
Regenerasi juga sudah dilakukan, terutama di sektor ganda putri, dengan Apriyani Rahayu akan mendapatkan pasangan baru, Ribka Sugiarto. Untuk ganda putra, atlet-atlet muda akan dikombinasikan dengan mereka yang sudah berpengalaman, sehingga menurut Arlan akan menghasilkan kejutan yang memang sedang dipersiapkan dengan baik.
"Jadi ini akan menarik karena penonton akan memiliki tontonan yang akan seru di rentang waktu bulan Mei nanti, ada Thomas, ada Uber, dan ada SEA Games dengan atlet-atlet terbaik Indonesia akan turun di tiga event tersebut," kata Arlan.
Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno juga optimistis dapat mewujudkan target tersebut, dengan setidaknya membawa pulang tiga medali SEA Games, yang akan berlangsung pada 12-23 Mei di Hanoi, Vietnam.Sektor ganda putri, ganda putra, ganda campuran diharapkan dapat membantu menyumbang perolehan medali SEA Games Vietnam. Tak ketinggalan pula sektor tunggal putra diharap mendulang medali, meski tanpa kehadiran Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang bertolak ke Thomas.
"Tidak bisa merangkap karena waktunya berdekatan sekali kalau ada negara lain yang merangkap mungkin itu urusan lain, tapi kita tidak merangkap, Thomas khusus, Uber khusus, SEA Games khusus, dan sama-sama punya kualitas yang tidak perlu kita sangsikan lagi," ujar Edi.