REPUBLIKA.CO.ID, CALGARY – Setelah dua tahun adanya pembatasan mobilitas dan pertemuan akibat pandemi Covid-19, komunitas Muslim Calgary akhirnya dapat menikmati Ramadhan yang lebih normal. 

Para Muslim di sana pun menyambut gembira karena bisa melaksanakan ibadah puasa sudah bisa seperti tahun-tahun sebelum pandemi. 

Salah seorang Muslim setempat, Umar Mughal, mengatakan, tahun lalu, karena ada pembatasan kesehatan, anggota keluarga terpisah-pisah. "Sedangkan tahun ini, mulai bisa seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia seperti dilansir CBC, Selasa (19/4/2022). 

Mughal menambahkan, selama pandemi banyak acara makan keluarga dilakukan melalui konferensi video. Pada Ramadhan tahun lalu, mereka pergi dari rumah ke rumah dengan meninggalkan makanan termasuk lumpia, salad, sup, dan roti. 

Kali ini, dengan kelonggaran untuk melakukan pertemuan, keluarga pun bisa dengan hati-hati menemukan kembali semangat Ramadhan. Saudara ipar Mughal, Naima Houzi menuturkan, dua tahun terakhir, itu sama sekali bukan Ramadhan meski dirinya tentu saja tetap semangat. 

"Tetapi Ramadhan tahun ini, kumpul-kumpul. Anda membawa sup Anda, saya membawa salad saya. Orang lain akan membawakan roti. Dan kemudian, kami membaginya bersama," tutur dia. 

Seperti diketahui, Ramadhan dirayakan pada bulan kesembilan dalam kalender Islam, dan dimulai pada penampakan pertama bulan sabit baru. 

"Ramadan mengajari kita bagaimana merasakan apa yang dirasakan orang ketika mereka tidak punya makanan, dan mereka makan sekali sehari, dan kesabaran," kata Umar Mughal. 

Sekitar pukul 19.30, keluarga Mughal menyiapkan makan malam di rumah mereka di timur laut Calgary. Saat matahari terbenam, sekitar pukul 20.15, mereka akan berbuka puasa dan sekarang dengan lebih banyak teman daripada tahun lalu. 

Sumber: cbc 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00