VIVA – Belakangan ini nama Ustaz Yusuf Mansur tengah menjadi bahan ledekan di media sosial. Hal ini berawal dari videonya yang tengah marah-marah dan ngamuk lantaran memerlukan uang Rp1 miliar viral di media sosial. Warganet kemudian membahas kembali tentang sikap Yusuf Mansur yang diduga meminta jamaahnya untuk sedekah dengan ucapan yang dinilai maksa.
Warganet bertanya-tanya mengenai nantinya hasil sedekah para jamaah tersebut benar-benar disedekahkan atau justru malah masuk ke dalam kantong pribadi ayah Wirda Mansur tersebut. Pengacara kondang Hotman Paris lantas berani untuk menyuarakan hal tersebut secara langsung kepada Yusuf Mansur saat menjadi bintang tamu di acara talkshow-nya.
Hotman Paris Bertanya Kepada Yusuf Mansur
"Jadi duit sedekah itu bapak kemanain?" tanya Hotman Paris seperti dikutip dari kanal YouTube Hotman Paris Show.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur kemudian memberikan jawaban bahwa uang yang sudah disedekahkan akan diurus oleh panitia pengajian.
"Ya itu terserah panitia yang punya acara yang ngundang saya," tutur Yusuf Mansur.
Menantang Para Jamaah
Selain itu, Yusuf Mansur juga menantang para jamaahnya yang menuduh bahwa dirinya memakai uang sedekah tersebut. Ia mengatakan dirinya rela menanggalkan untuk menjadikan jaminan profesinya sebagai seorang ustadz bila memang terbukti memakan uang sedekah tersebut.
"Nih buat semua yang pernah ngundang saya dari tahun '99 sampe 2021, nih bila ada, satu saya pasang tarif, dua saya bawa duit Anda, tiga uang sedekahnya saya gondol. Kalo bener, berhenti deh gue jadi ustaz. Ngapain sih bawa bawa duit orang," tandasnya.
Viral di Media Sosial
Sebelum itu, Ustaz Yusuf Mansur diketahui viral di media sosial lantaran videonya yang sedang marah-marah dan mengatakan tengah memerlukan uang Rp1 triliun untuk keperluan bisnis PayTren.
Video tersebut kemudian berbuntut panjang dan sikap ayah Wirda Mansur yang diduga kerap memaksa para jamaahnya bersedekah ramai diperbincangkan. Banyak yang menanyakan dengan alur uang sedekah tersebut, benar disedekahkan atau masuk dompet pribadi.