REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pastikan kesiapan infrasruktur layanan mudik Lebaran 1443 Hijriah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah jalur mudik di beberapa lokasi di Jawa Tengah.
Setidaknya ada dua lokasi yang dikunjungi orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini, masing-masing di simpang Alas Roban, Kabupaten Batang serta di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang.
Pasalnya, dua lokasi ini diprediksi bakal menjadi titik kepadatan pada saat arus mudik Lebaran tahun ini berlangsung. “Khususnya di GT kalikangkung Semarang,” kata Ganjar, di Semarang, Selasa (19/4/2022).
Menurutnya, persiapan GT Kalikangkung mesti dioptimalkan. Karena jika skenario pada saat puncak arus mudik berlangsung, dari gerbang Palimanan tidak ada gardu pembayaran sudah ‘dilepas’.
Sehingga GT Kalikangkung diperkirakan bakal menjadi episentrum kepadatan di dalam ruas tol dan kepadatannya dapat dipastikan sangat tinggi. Gubernur ingin berbagai skenario guna mengantisipasi kepadatan harus dilakukan.
“Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah sudah berkoordinasi dengan kepolisian maupun pengelola jalan tol untuk menyiapkan skenario tersebut,” tegasnya.
Pada saat arus mudik nanti, lanjut Ganjar, pengaturan akan disiapkan termasuk dengan sarana dan prasaana pendukungnya. Baik personil pengamanan, dukungan kesehatan, damkar dan lainnya.
“Jadi kapan pun akan diberlakukan rekayasa one way (satu arah) dan sebagainya, kepolisian yang akan mengatur. Kami siap mendukung termasuk Basarnas juga bakal disiapkan di lokasi ini (GT Kalikangkung),” tambahnya.
Ganjar berharap, pengelolaan di pintu keluar Kalikangkung bisa dikelola dengan baik. Sebab potensi penumpukan kendaraan sangat besar.
Selain GT kalikangkung, di simpang Alas Roban dimungkinkan juga berpotensi terjadi kepadatan. Maka nanti akan disiapkan jalur memutar dengan harapan tidak terjadi kepadatan karena lokasinya yang rawan kecelakaan.
Kepada masyarakat yang akan mudik lebaran, gubernur juga mengimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik. Kendaraan layanan mudik yang akan digunakan juga harus dipastikan laik jalan dan kru yang ikut di dalamnya juga sehat.
“Sekarang tugas kami menyiapkan dari awal agar pada saatnya nanti semuanya dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan harapan kita bersama,” ujar dia.