REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Manajemen toko ritel modern Alfamart menyatakan bertanggung jawab dengan menanggung biaya pengobatan dan memberi santunan kepada seluruh korban ambruknya bangunan minimarket mereka di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Insiden tersebut terjadi pada Senin (18/4/2022).
"Doa dan dukungan kami bersama keluarga karyawan dan masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan ini," kata Solihin selaku Corporate Affairs Director Alfamart, Selasa (19/4/2022).
Ia pun menyampaikan keprihatinannya dan berbelasungkawa atas robohnya bangunan toko Alfamart secara tiba-tiba di Jalan Ahmad Yani Km 14 Gambut itu. "Kita sama-sama berdoa memasuki hari kedua ini semoga semua korban telah ditemukan sebagaimana jumlah orang yang diperkirakan terjebak reruntuhan bangunan," katanya.
Solihin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi baik TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Tagana, serta para relawan dan Damkar sehingga upaya pertolongan korban berjalan maksimal. Government Relation Senior Manager Alfamart Fathurrahman pada Selasa siang menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia. Manajemen Alfamart mendatangi rumah duka sebagai wujud empati turut berduka atas musibah yang menimpa korban.
Fathurrahman menjelaskan jumlah korban yang meninggal dunia ada empat orang. Namun satu korban langsung dibawa ke Samarinda, Kalimantan Timur sehingga pihaknya hanya bisa mendatangi tiga korban meninggal ke rumah duka. "Semua korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka, biaya pengobatan ditanggung Alfamart dan semuanya mendapat santunan," katanya.