Rabu 20 Apr 2022 05:17 WIB

In Picture: Bimbingan Teknis BPOM Semarang kepada Petugas Pasar

Petugas pasar dilatih menguji sampel makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya..

Rep: Yusuf Nugroho/ Red: Yogi Ardhi

Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama petugas pasar mengetes sampel makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya saat bimbingan teknis di Pasar Bitingan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022). Kegiatan bimbingan dari BPOM Semarang kepada para petugas pasar tersebut guna membekali petugas pasar dalam melaksanakan pengawasan bahan berbahaya yang masih disalahgunakan pada bahan pangan di pasar tradisional saat bulan Ramadhan. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama petugas pasar mengetes sampel makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya saat bimbingan teknis di Pasar Bitingan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022). Kegiatan bimbingan dari BPOM Semarang kepada para petugas pasar tersebut guna membekali petugas pasar dalam melaksanakan pengawasan bahan berbahaya yang masih disalahgunakan pada bahan pangan di pasar tradisional saat bulan Ramadhan. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama petugas pasar mengetes sampel makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya saat bimbingan teknis di Pasar Bitingan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022). Kegiatan bimbingan dari BPOM Semarang kepada para petugas pasar tersebut guna membekali petugas pasar dalam melaksanakan pengawasan bahan berbahaya yang masih disalahgunakan pada bahan pangan di pasar tradisional saat bulan Ramadhan. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama petugas pasar mengetes sampel makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya saat bimbingan teknis di Pasar Bitingan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022).

Kegiatan bimbingan dari BPOM Semarang kepada para petugas pasar tersebut guna membekali petugas pasar dalam melaksanakan pengawasan bahan berbahaya yang masih disalahgunakan pada bahan pangan di pasar tradisional saat bulan Ramadhan. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement