REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih sementara Manchester United (MU) Ralf Rangnick mengatakan penampilan tim besutannya di babak pertama saat kalah 0-4 dari Liverpool di Stadion Anfield, Rabu (20/4) dini hari WIB, sangat mengecewakan. Gol Luis Diaz di menit kelima bukan bagian dari rencana permainannya.
Rangnick menilai MU membuka banyak ruang bagi Mohamed Salah yang merupakan salah satu kekuatan penting Liverpool. Ia juga menyoroti transisi buruk timnya yang seharusnya tak terjadi di laga penting seperti ini. Ia juga menjadikan cedera Paul Pogba sebagai alasan MU tak memiliki banyak pemain yang bisa mengendalikan permainan.
“Itu sebabnya kami memutuskan untuk bermain dengan lima bek. Kami mengubahnya di babak pertama, 25 menit pertama babak kedua lebih baik,” kata Rangnick usai pertandingan, dikutip dari laman resmi klub.
Meski demikian, pelatih asal Jerman tersebut mengeklaim MU tak bisa memanfaatkan beberapa momen penting di babak pertama menjadi gol. Adapun gol ketiga Liverpool, lanjutnya, membuat itu membunuh dan mengakhiri pertandingan.
Seandainya MU mampu mencetak gol ketika skor 2-0, lanjut Rangnick, mungkin akan mengubah permainan. Sejatinya MU memiliki beberapa peluang, hanya saja tak mampu memanfaatkan menjadi gol.
Rangnick mengakui Liverpool salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Oleh karena itu, tak cukup hanya mengandalkan kekuatan fisik.
“Melawan tim seperti ini, jika Anda ingin membuat mereka bermasalah, Anda harus memiliki beberapa momen serangan balik sendiri, tetapi kami tidak bisa dan itulah mengapa kami kalah 0-4,” kata Rangnick.
Rangnick menegaskan untuk bisa mendapatkan sesuatu dari permainan ini, maka harus menyerang untuk menciptakan masalah pada lawan. Di babak pertama, Rangnick tak melihat anak asuhnya melakukan itu sama sekali. Di babak kedua, MU hanya melakukannya selama 25 menit.
Rangnick mengakui kekalahan tersebut, namun ia tak ingin berlarut dalam kesedihan. Ia ingin timnya kembali fokus kepada pertandingan berikutnya melawan Arsenal akhir pekan nanti.
