REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengakui merasa kasihan pada Manchester United (MU) setelah timnya memberikan kekalahan 4-0 dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Anfield, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Klopp bersimpati atas keadaan buruk di tubuh skuad Iblis Merah.
Gawang MU sudah kebobolan melalui Luis Diaz ketika pertandingan baru berlangsung lima menit. Dua gol Mohamed Salah dan satu gol dari Sadio Mane melengkapi kemenangan Liverpool menjadi 4-0. Hasil ini membuat the Reds menekan Manchester City yang akan melawan Brighton.
"Itu tidak sering terjadi, dan saya pikir itu tidak akan sering terjadi. Ini bukan situasi yang normal. Mereka tidak dalam momen yang baik dan memiliki banyak pemain cedera,” ujar Klopp usai pertandingan dilansir dari Independent.
Ketika Paul Pogba meninggalkan lapangan, MU bermain tanpa penguasaan lini tengah seperti biasanya. Nemanja Matic dan Bruno Fernandes dinilai bukan yang diinginkan. Maka dari itu, Klopp kasihan melihat MU harus bertahan menahan gempuran permainan Liverpool.
Klopp menambahkan MU sedikit mengubah permainan di babak kedua. The Reds tak menemukan ruang untuk mengoper bola ke area penalti. Namun Klopp bersyukur pasukannya bisa beradaptasi dengan permainan lawan dan cepat melakukan perubahan.
Klopp memuji gol yang dicetak Diaz. Pun dengan gol kedua yang dilesakkan Salah.
Menurut Klopp, duet antara Mane dan Salah bisa saja mencetak lebih banyak gol pada laga tersebut. Pelatih asal Jerman tersebut juga memuji peran Thiago Alcantara di lini tengah.
"Dia adalah pemain yang bagus. Kami harus membuatnya tetap fit. Dia memiliki ritme yang bagus dan membantu. Dia berada di ruang yang tepat, sedikit belokan dan operan,” kata Klopp.
Tak banyak pemain seperti Thiago di dunia. Menurut Klopp, Thiago memiliki kemampuan teknis di atas rata-rata pemain lain. Kemampuan Thiago dalam mengatur permainan sangat dibutuhkan untuk mengalahkan tim seperti MU.