REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi sopir angkot Cimahi- St Hall mengadang Bus Trans Metro Pasundan koridor 2D Alun-Alun Bandung- Kota Baru Parahyangan terjadi di Halte Rajawali Barat, Jalan Rajawali Kota Bandung. Peristiwa itu terekam video, diunggah Selasa (19/4/2022) kemarin oleh akun transportforbandung dan viral di media sosial.
Penjelasan akunnya, bus akan berhenti di halte yang sesuai titik pemberhentian tetapi malah diadang oleh sopir angkut. Angkot Cimahi- St Hall diparkir di depan bus sehingga membuat bus sulit bergerak dan maju.
Dalam video yang banyak dikomentari negatif netizen, sopir angkot masuk ke dalam bus dan sempat adu mulut dan bersitegang dengan supir bus tetapi tidak sampai terjadi kekerasan. Terlihat sopir angkot merasa kesal dengan beroperasinya bus TMP.
"Ieu haltena fotokeun (haltenya difotokan) ada (jalan) Paledang," ujar sopir bus kepada sopir angkot yang berdiri di tangga bus.
"Pak ari halte mah aya nu kieu (ada yang begini)," ujar sang sopir.
"Teu aya, ieu tingali tuh (tidak ada lihat tuh)," jawab sopir bus.
"Bukan lihat-lihat pak, da saya geu jelema susah (orang susah)," ujar sopir angkot sambil menunjuk sopir bus.
"Tah lihat Pasar Baru," ujar sopir bus.
Sopir angkot pun langsung menanggapinya dengan kesal. "Kamu entong kitu (jangan gitu) da saya ge jelema susah (saya orang susah)," katanya.
"Iya tahu, da saya geu digaji atuh (saya juga digaji)," ujar sopir bus.
"Lamun ku saya diturunin kabeh riweuh (kalau saya diturunin penumpang semua ribet). Saya karunya (kasihan) ke bapak ngan saya punten kan saya ngomong kitu," katanya sopir angkot.
"Nya sok laporkeun urang mah aya haltena," ujar sopir angkot. Namun beberapa detik kemudian sopir angkot kembali memasuki bus dan menantang sopir bus.
Belum diketahui penyebab permasalahan yang membuat kedua supir saling bersitegang. Namun diperkirakan menyangkut keberatan supir angkot terkait kehadiran bus TMP.
Sebelumnya, aksi mengadang bus TMP oleh sopir angkot Cimahi- Leuwipanjang sempat terjadi di Kota Cimahi tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi beberapa waktu lalu. Termasuk di wilayah Kabupaten Bandung.