REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memuji timnya yang bermain fantastis ketika mengalahkan AC Milan 3-0 di leg kedua semifinal Coppa Italia, di Stadion San Siro, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Nerazzuri berhak tampil di partai final.
Inzaghi berharap pasukannya bisa mengambil momentum untuk perburuan gelar scudetto Serie A Liga Italia. Inter dan Milan juga sedang berjuang memperebutkan gelar juara Serie A. Untuk sementara, Inter tingal dua poin dari pemuncak klasemen Milan, namun Inter memiliki satu tabungan pertandingan.
“Para pemain luar biasa malam ini, karena kami memainkan derbi dengan kecerdasan, taktik, menyerang pada waktu yang tepat. Kami menginginkan final dan memenangkan derbi ini karena ada tiga pertemuan yang sangat berbeda sebelum ini. Tetapi yang ini layak mendapat tempat di final,” kata Inzaghi kepada Mediaset dilansir dari Football Italia.
Inzaghi mengejutkan banyak orang di laga tersebut karena menurunkan Joaquin Correa dan Lautaro Martinez sebagai starter daripada Edin Dzeko. Namun keputusan tersebut tepat sebab Correa memberikan assist untuk gol kedua Lautaro Martinez.
Inzaghi mengungkapkan bahwa ia memiliki empat striker yang sedang dalam kondisi bagus. Sebagai pelatih maka ia harus memutuskan setiap hari.
Dengan rotasi, menurut Inzaghi, Inter menjuarai Super Coppa Italia. Namun ia menegaskan selalu terbuka atas kritik yang masuk kepada dirinya.
Inzaghi ingin memanfaatkan kemenangan ini sebagai momen dorongan agar Inter tampil bagus di Serie A. Inter sempat kesulitan pada Februari 2022, tetapi menemukan kembali performa terbaiknya setelah kemenangan tandang melawan Juventus.
“Orang-orang mengatakan kami adalah favorit di Serie A, kemudian kami tersingkir sepenuhnya. Jadi itu akan menjadi pertempuran sampai akhir dengan Napoli dan Juventus masih di sana juga,” kata Inzaghi.
Ini merupakan derbi Della Madonnina keempat Inzaghi dan yang pertama ia menangkan. Sebelumnya ia meraih dua kali imbang dan satu kali kalah. Inzaghi tak lupa menyapa penggemar yang terus memberikan dukungan.
“Kami tahu Inter belum mencapai final Coppa Italia sejak 2011, belum mencapai babak 16 Besar Liga Champions selama 11 tahun, jadi kami membutuhkan penggemar kami untuk mendukung kami di seluruh laga,” kata Inzaghi menegaskan.