Rabu 20 Apr 2022 08:40 WIB

Kemenhub: Jalur Pantai Selatan Jawa Bisa Jadi Rute Alternatif Mudik 2022

Kemenhub menarget 20 persen arus mudik beralih ke jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela)

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini
Jalur Pansela Siap Dilalui Pemudik. Kondisi jalan di Jalur Pantai Selatan, Jawa Tengah, Senin (26/5/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Jalur Pansela Siap Dilalui Pemudik. Kondisi jalan di Jalur Pantai Selatan, Jawa Tengah, Senin (26/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengungkapkan jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) dapat menjadi rute alternatif mudik 2022. Djoko memastikan sudah meninjau langsung kesiapan jalur Pansela menjelang musim mudik Lebaran Idul Fitri 2022. 

“Saya mengharapkan paling tidak kalau bisa 20 persen pun bisa beralih ke Pansela, maka beban di jalur tengah dan jalur Pantura bisa sedikit lebih baik,” kata Djoko dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (19/4/2022). 

Baca Juga

Dengan begitu, Djoko mengharapkan Pansela dapat menjadi alternatif bagi pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terlebih menurutnya, jaringan infrastruktur jalan dari Jakarta hingga Banjar Patroman terpantau baik. 

Meskipun begitu, Djoko menyebut terdapat titik pasar tumpah yang harus diwaspadi karena berpotensi menimbulkan kemacetan yaitu Pasar Limbangan dan Pasar Malangbong di Kabupaten Garut.

“Mungkin saja nanti perlu dilakukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya terhadap gangguan lalu lintas jadi ada pasar tumpah dan segala macam tadi kita temukan," ungkap Djoko. 

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IX Denny Michels Adlan mengungkapkan akan melakukan sejumlah strategi. Hal itu khususnya untuk mengantisipasi jalur Pansela khususnya di titik yang berpotensi terjadi kemacetan seperti Pasar Limbangan. 

"Di Pasar Limbangan, rencana akan dilakukan kanalisasi berupa pemasangan water barrier dan traffic cone untuk sterilisasi angkot ngetem dan untuk tempat penyeberangan masyarakat khusus atau zebra cross kemudian tergantung situasi akan diberlakukan one way sepenggal," kata Denny. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement