REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku mendorong berbagai Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang terdapat di provinsi tersebut untuk dapat bersaing di pasar internasional.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Moudy Hermawan dalam acara bincang bertajuk "Go International, UMKM Bisa" di Ambon, Selasa (19/4/2022), mengatakan, Kemenkeu bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya terkait mendukung penuh kebangkitan UMKM dan para pelaku usaha di Maluku agar berskala internasional. Momentum tersebut, dimanfaatkan para pengusaha untuk menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi selama ini baik pengemasan, perizinan, pencarian pembeli hingga transaksi internasional.
"Kesempatan ini para narasumber juga menyampaikan berbagai layanan pendampingan dan contoh cerita keberhasilan ekspor di Maluku," kata Moudy.
Ia menyatakan, solusi kebutuhan UMKM dan pengusaha muda agar dapat melangkah ke tingkat internasional dapat timbul dengan lahirnya komunitas eksportir muda yang merupakan wadah bersama yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan. Kegiatan ini, lanjutnya, juga merupakan tindak lanjut arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang meminta seluruh unit di jajaran Kemenkeu untuk memperbaiki cara kerja khususnya dalam memberdayakan UMKM.
"Kemenkeu harus mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada agar dapat dirasakan dan berdampak luas kepada UMKM, " kata Moudy Hermawan.
Kegiatan ini, masih menurut dia, juga dinilai menjadi angin segar yang menyemangati dan mendorong aktivitas UMKM agar berkontribusi signifikan bagi perekonomian setelah masa pandemi. "Kontribusi yang dihasilkan baik optimalisasi kegiatan industri, ekspor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi, " katanya.