Kamis 05 Aug 2010 21:37 WIB

Ungkap Penjualan Daging Rusak, Petugas Berbaju Preman Diterjunkan

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemda Kota Jakarta Timur menurunkan petugas berpakaian preman untuk menangkap penjual ayam berformalin, daging busuk, dan daging gelonggongan. Ratusan petugas tersebar di 32 pasar di Jakarta Timur.

Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Adnan Ahmad, mengatakan, petugas berpakaian preman diterjunkan karena marak terdengar daging-daging yang tidak terkualifikasi. Selain itu, dirinya juga mempertimbangkan datangnya Bulan Suci Ramadhan.

Di bulan tersebut, jelas Adnan, jumlah pengunjung pasar meningkat hingga dua kali lipat. Di pasar Kramatjati, jumlah pengunjung di hari biasa mencapai sekitar seribu orang. Pada Bulan Ramadhan, jumlah mereka mencapai dua ribu. "Mereka akan kecewa jika mendapatkan daging rusak," ujarnya, Kamis (5/8).

Hingga saat ini, Adnan belum menemukan adanya daging gelonggongan, daging busuk, ataupun yang berformalin. "Kami masih mencari," paparnya saat menyidak kualitas dan harga daging di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur.

Adnan membekali para petugas berpakaian preman dengan kemampuan mengidentifikasi daging-daging rusak itu. Mereka akan mencium aroma daging. "Aroma formalin ataupun busuk akan segera diketahui," paparnya. Mereka juga menyamar sebagai pembeli atau pengunjung pasar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement