REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Organisasi kemasyarakatan (Ormas) seperti Ormas-ormas Islam diminta agar tidak melakukan razia sendiri terhaap tempat-tempat hiburan malam menjelang bulan Puasa dan pada saat bulan Ramadhan nanti. Permintaan tersebut disampaikan Kapolresta Malang, AKBP Daniel TM Silitonga, Jum’at (6/8).
‘’Kami memang berharap agar organisasi kemasyarakatan (Ormas-Red) tidak melakukan razia sendiri. Sebab, dalam rangka menghormati bulan Suci Ramadhan, kami sudah merencanakan untuk mendeklarasikan Kota Malang anti narkoba bersama para pengusaha kafe dan Hiburan Malam nanti,’’ kata dia kepada wartawan didampingi Kasatreskrim Polresta Malang, AKP Sunardi Riyono.
Dia menjelaskan bahwa masalah penertiban terhadap hiburan malam selama bulan Puasa nanti akan ditangani aparat kepolisian bersama pihak terkait. Makanya, masyarakat diminta menyerahkan masalah penertiban itu pada polisi.
Alasannya, polisi bersama bersama aparat terkait termasuk Satpol PP Pemkot Malang dan pengusaha kafe serta Hiburan Malam akan melakukan pertemuan khusus. Pertemuan khusus sebagai koordinasi persiapan deklarasi Kota Malang Anti Narkoba bersama para pengusaha hiburan malam di Kota Malang itu akan dilakukan Senin (9/8) mendatang.
Menurut dia, acara deklarasi itu dilakukan sebagai upaya untuk membangun komitmen agar kafe dan hiburan malam itu menghormati orang-orang yang menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan. Untuk itu, kata dia, sebagai entry point, aparat akan memulai dari upaya pemberantasan narkoba, termasuk aktivitas-akivitas lain yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Makanya, selama bulan Ramadhan, Ormas dilarang melakukan razia sendiri terhadap hiburan malam di Kota Malang. Dia contohkan, seperti hiburan malam semacam karaoke, kafe, panti pijat, lokalisasi dan lain sebagainya. Menurut dia, yang memiliki kewenangan untuk merazia mereka adalah aparat kepolisian. Sedangkan masyarakat termasuk Ormas hanya berkewajiban untuk melaporkan saja.
Karena itu, dia berharap Ormas-ormas yang ada di wilayah Kota Malang memahami dan menyadari harapan an permintaan Polresta tersebut. Sehingga, kondisi Kota Malang tetap kondusif selama bulan Ramadhan nanti.