Rabu 11 Aug 2010 08:18 WIB

Warga Makassar Gelar Festival Kampung Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--Warga di kawasan Boulevard, Makassar, menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan menggelar festival kampung Ramadhan. Menurut panitia pelaksana, Haris, di Makassar, Selasa (10/8), festival ini akan diadakan selama bulan Ramadhan dan berakhir pada 10 September 2010.

Harris mengatakan, dalam festival ini tersedia berbagai jajanan khas bulan Ramadhan, yaitu hidangan berbuka puasa, seperti es kelapa muda, kue-kue khas Sulawesi Selatan, dan sebagainya.

"Selain menyediakan hidangan kuliner, pada festival ini juga terdapat berbagai produk busana, mulai dari pakaian Muslim, hingga pakaian anak-anak," tuturnya.

Untuk semakin memeriahkan festival kampung Ramadhan, pihak panitia juga menyediakan fasilitas panggung hiburan dan juga berbagai perlombaan. "Untuk menghibur pengunjung yang datang, panggung hiburan ini akan dimeriahkan oleh artis-artis Ibukota dan juga dari Makassar," imbuh Harris.

Sedangkan untuk perlombaan juga cukup bervariasi, dan lebih dikhususkan bagi anak-anak yang datang berkunjung pada festival ini. "Kami mengharapkan agar warga Makassar bisa datang mengunjungi dan ikut meramaikan festival ini," tandasnya

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement