Kamis 12 Aug 2010 05:43 WIB

Pusat Kota Sumenep Jadi Bursa Takjil

Rep: k-1/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,SUMENEP--Hari pertama puasa di Sumenep, Madura, ternyata cukup meriah. Karena banyak pedagang makanan yang berjualan di pusat kota. Padahal, jika hari hari biasa, Pemda Sumenep tidak mengizinkan siapapun berjualan di lokasi Taman Adipura sekitarnya itu. “Inilah barokah Ramadhan, yang sulit jadi dimudahkan oleh Allah,“ ujar H Ali, pedagang dari Keluarahan Pajagalan, Sumenep.

Ia bersama sejumlah tetangganya menjual aneka makanan takjil, dari lemper, roti kokos, dan makanan tradisional lainnya. Bahkan, ada yang menjual aneka ikan laut siap saji untuk mereka yang tidak sempat masak, seperi PNS dan karyawan. “Di tempat ini semua jualan lengkap,“ ungkap H Ali.

Saat ditemui Republika, ia meminta maaf tidak bisa banyak diwawancarai, karena melayani pembeli yang berjubel. “Maaf, saya sibuk, Mas,mumpung ada barokah Ramadhan,“ ujarnya, sambil tertawa lebar.

Pria yang kerjanya menjaga kebersihan masjid itu, bersama tetangganya berjualan di pelataran jalan KH Sajad, tepatnya di selatan Masjid Agung Kota, yang mendadak menjadi pasar kaget bursa makanan.

Demikian pula dengan Ny Nyoto, istri tentara warga Asrama Kodim 0827/Sumenep, yang hanya beberapa meter dari Taman Adipura Kota. Tak ingin barokah Ramadhan berlalu, ia memanfaatkan areal Taman Kota untuk berjualan minuman buah siap saji. “Saya hanya menjual minuman Rp 2.000 per bungkus,“ ujarnya.

Di meja dagangannya tersaji aneka minuman segar asli, dari buah siwalan, apel, kurma, dan jeruk. “Saya berharap bisa dapat untung banyak, karena anak saya yang baru kuliah minta laptop,“ ungkap Ny Nyoto.

Ia tahun ini terpaksa berjualan, karena jika mengandalkan gaji suaminya yang hanya tentara pangkat sersan mayor tidak cukup untuk menuti[i biaya anak anaknya yang sekolah dan kuliah. Dan pada hari pertama puasa, dagangannya laris manis, sehingga ketika menjelang buka puasa, ia sudah mengantongi Rp 400 ribu. “Kalau tiap hari laris, insya Allah bisa beli laptop anak,“ tutur Ny Nyoto dengan nada penuh harap.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement