REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Takmir Masjid Muthohhirin Nitikan Kota Yogyakarta kembali membuka 'Jalur Gaza' yaitu sebuah kegiatan pada Ramadhan yang ditujukan untuk menyediakan makanan dan jajanan berbuka puasa kepada masyarakat. "Sama seperti tahun lalu, kegiatan ini akan digelar selama satu bulan penuh. Masyarakat dapat mencari aneka makanan, minuman, lauk pauk dan masakan lainnya di sini," kata Kepala Bidang 'Jalur Gaza' Masjid Muthohhirin Nitikan Yogyakarta M Akhid Subiyanto di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, kegiatan Jalur Gaza atau jajanan lauk dan sayur gubug ashar zerba ada pada Ramadhan 1431 Hijriah tersebut diikuti oleh 105 pedagang yang sebagian besar adalah penduduk Nitikan. "Sisanya, sebesar 40 persen pedagang berasal dari Bausasran dan Kusumanegara, bahkan ada beberapa pedagang yang sengaja datang dari dari Kabupaten Bantul atau mahasiswa yang mencoba mengisi waktu luang," lanjutnya.
Ia menyebutkan pada pelaksanaan tahun lalu atau yang pertama kali , total omzet yang berhasil diraup sekitar 90 pedagang mencapai Rp91 juta dan diharapkan, pada pelaksanaan Jalur Gaza tahun ini, terjadi peningkatan omzet dari pedagang. Selain menjual berbagai ragam makanan dan minuman untuk keperluan berbuka puasa, terdapat pula sejumlah anjungan yang menjual bermacam produk fashion seperti baju-baju muslim, jilbab, keperluan ibadah dan aksesoris lainnya.
Selama Ramadhan, lanjut dia, takmir masjid juga menambah fasilitasi di Masjid Muthohhirin dengan hot spot, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya untuk mengakses internet dengan gratis. Akhid juga menyatakan, selain ditujukan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar, 'Jalur Gaza' tersebut juga menjadi salah satu sarana untuk menyosialisasikan film Sang Pencerah arahan sutradara asal Yogyakarta Hanung Bramantya. Film tersebut menceritakan kisah perjalanan tokoh pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
"Pada Minggu lalu, sudah ada pawai simpatik yang diikuti artis-artis pendukung film Sang Pencerah," katanya.
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin dijadwalkan memberikan pengajian akbar di Masjid Muthohhirin pada Minggu (22/8) yang juga akan diisi dengan bedah film Sang Pencerah bersama sutradara.