REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel menutup kegiatan Safari Ramadhan di masjid Luar Batang, Jakarta. Dalam puncak kegiatan ini, secara simbolis dilakukan pemasangan kaki palsu kepada tuna daksa. Telkomsel membantu pengadaan 50 unit kaki palsu.
Mengakhiri kegiatan Safari Ramadhan, Direktur Keuangan Triwahyusari dan Direktur Niaga Leong Shin Loong menyerahkan bantuan bagi Yayasan Peduli Tuna Daksa, Panti Jompo Yayasan Kesejahteraan Sosial Al-Madiniyah Pusaka 41, Panti Asuhan Yayasan Luar Batang, Lapas Wanita Tangerang, dan Masjid Keramat Luar Batang.
Pada Safari Ramadhan tahun ini, Telkomsel mengucurkan bantuan senilai Rp 1,7 miliar yang disalurkan kepada 55 yayasan di 11 kota di Indonesia yakni Banjarmasin, Palembang, Ternate, Medan, Jembrana, Bandung, Pekanbaru, Semarang, Karawang, Sidoarjo, dan Jakarta.
Telkomsel juga menggelar buka puasa bersama, serta bantuan untuk 44 Panti Sosial. Terdiri dari yayasan panti sosial, panti jompo, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan (lapas), serta 11 masjid bersejarah di seluruh Indonesia.
Di luar program tersebut, dilakukan rehabilitasi 60 masjid di daerah terpencil, pelatihan teknisi ponsel untuk anak cacat dan anak jalanan, serta program sosial lain yang menjadi bagian dari program Telkomsel Siaga.Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Telkomsel juga menyediakan fasilitas Layanan Donasi PMI dan Infaq Baznas melalui menu browser *811#.
Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari, menyatakan sangat senang bisa berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan ini bersama para penyandang tuna daksa, lansia, anak yatim piatu, dan penghuni lapas. ''Bantuan yang kami berikan merupakan wujud syukur kami atas pencapaian perusahaan dan semoga apa yang kita berikan menjadi manfaat bagi mereka dan yayasan yang menaunginya,'' kata Triwahyusari.
Secara spesifik, Triwahyusari mengungkapkan kegembiraan bisa berbagi dengan para warga binaan di Lapas Wanita dan Anak. ''Saya berharap apa yang telah dilakukan Telkomsel bisa diikuti oleh perusahaan lain di Indonesia,'' katanya. Tri menilai bahwa Lapas membutuhkan dukungan dan perhatian berbagai pihak.
Pada Ramadhan kali ini, Telkomsel juga merintis bantuan untuk tuna daksa. Dalam hal ini, Telkomsel mengalokasikan dana Rp 50 juta yang disumbangkan ke yayasan Peduli Tuna Daksa. Oleh yayasan dana itu kemudian dimanfaatkan untuk pengadaan 50 unit kaki palsu
"Pemberian kaki palsu ini dimaksudkan agar para tuna daksa memiliki kembali kemudahan untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan ini memberikan manfaat dalam membangkitkan semangat mereka sekaligus membantu mereka mencapai harapan yang lebih baik," ujar Ricardo Indra, GM Corporate Communications Telkomsel di sela-sela pemberian bantuan kepada Yayasan Peduli Tuna Daksa.