Ahad 12 Sep 2010 03:18 WIB

H+1 Lebaran, Bogor Dipadati Wisatawan Lokal

Rep: c31/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Bogor masih menjadi pilihan masyarakat Bogor maupun luar Bogor untuk menghabiskan liburan. Terlebih, saat ini bertepatan dengan libur bersama Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah.

Tempat yang dipilih biasanya adalah tempat wisata populer di kota hujan ini, seperti The Jungle, Taman Safari Indonesia, dan Kebun Raya Bogor.Di Kebun Raya Bogor (KRB), walaupun mengalami penurunan pengunjung, tapi tetap menarik minat masyarakat untuk melihat puluhan ribu koleksi tanaman di KRB.

"Memang ada penurunan dibandingkan angka tahun kemarin. Hari pertama lebaran tahun ini, sekitar 2472 tiket terjual, mengalami penurunan sekitar lima persen. Sedangkan hari kedua lebaran tahun ini hingga pukul 14.00 sekitar sembilan ribuan tiket terjual. Jadi diprediksi sekitar 11 ribu tiket terjual hingga jam tutup KRB," kata Amas, Humas KRB saat ditemui di KRB, Sabtu (11/9).

Hari kedua lebaran, kata Amas, mengalami penurunan 15 persen apabila dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada lebaran kedua tahun lalu. Amas menambahkan, penurunan ini dikarenakan beberapa hal. "Kalau hari pertama karena jatuh pada Hari Jumat, waktunya sangat singkat dan hujan deras yang mengguyur Kota Bogordari siang. Kalau hari ini, karena masih banyak bersilaturahmi ke keluarga mereka," kata dia.

Diperkirakan hari H+2 baru mengalami kenaikan. "H plus 2 kami prediksi sekitar 20 ribu tiket terjual," ujar Amas.

Selain pengunjung lokal, pengunjung mancanegara pun tertarik untuk melihat-lihat 15 ribu koleksi tanaman dan 8 ribu koleksi anggrek di KRB. "Hari ini ada sekitar 50 pengunjung dari mancanegara yang datang ke KRB," tutur Amas.

Harga tiket masuk KRB tergolong murah, hanya 10 ribu rupiah, sudah termasuk memberikan donasi kepada Palang Merah Indonesia (PMI) senilai 500 rupiah. "Donasi untuk PMI ini berlaku sejak 1 Sepetember lalu, ini karena kami peduli untuk membantu sesama," kata Amas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement