REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Masyarakat yang akan mudik Lebaran melalui Selat Sunda tak perlu khawatir. Pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) telah menyiapkan 33 kapal feri dari Bakauheni ke Merak (dan sebaliknya).
"Kami sudah siap 33 kapal roll on roll off (ro-ro/feri) untuk arus mudik Lebaran nanti," kata Manajer Operasional PT ASDP Bakauheni Lampung, Zailis Anas kepada Republika di Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (29/7). Dari 33 kapal yang dikelola PT ASDP, ia mengatakan kapasitas angkut rata-rata setiap kapal ro-ro tersebut 676 penumpang dan 104 unit kendaraan per trip. Sedangkan jumlah frekwensi pelayaran Bakauheni-Merak mencapai 90 trip dengan lama pelayaran maksimal 150 menit.
Dari catatan PT ASDP, kapasitas jumlah penumpang kapal feri Selat Sunda mencapai 60.570 orang per hari. Pihak pengelola berdasarkan instruksi Menteri Perhubungan membolehkan penambahan kapasitas penumpang sebanyak 30 persen. Kapal cepat Selat Sunda dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak dan sebaliknya belum juga beroperasi karena cuaca perairan Selat Sunda belum normal.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang laut di perairan Merak-Bakauheni, Kamis (29/7), berpeluang antara 0,9 meter hingga 1,8 meter. Selain itu, cuaca di Selat Sunda bagian utara tersebut berpeluang hujan, dan angin bertiup dari timur ke tenggara dengan kecepatan 05-10 knot. Di Selat Sunda bagian selatan, tinggi gelombang 1,5-2,5 meter, cuaca hujan dan angin bertiup dari timur ke tenggara dengan kecepatan 05-10 knot.