REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menyambut Lebaran 1431 Hijriah, maskapai nasional Garuda Indonesia menambah jumlah kursi hingga mencapai 23 ribu kursi. Kepala Komunikasi Korporat Garuda Indonesia, Pujobroto menyatakan, penambahan kursi ini dalam rangka mengantisipasi permintaan pasar yang semakin meningkat menjelang lebaran 2010/1431H mendatang.
''Selain itu dalam upaya untuk memenuhi harapan para penumpang akan ketersediaan tempat duduk, maka mulai 10 -16 September 2010 Garuda Indonesia akan menambah sebanyak lebih dari 23.700 kursi,'' kata Pujobroto, Selasa (10/8).
Pujobroto menambahkan, rute-rute penerbangan yang mendapatkan penambahan tempat duduk akibat peningkatan permintaan tersebut adalah Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogjakarta, Jakarta-Solo, Surabaya-Denpasar, Jakarta-Padang, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Singapura.
Penambahan kapasitas tersebut kata Pujobroto dilakukan melalui dua cara. Yaitu penambahan frekuensi (extra flight) dan melalui penggantian pesawat menjadi lebih besar (bigger aircraft). Pujobroto memaparkan, rute-rute penerbangan yang mendapatkan penambahan frekuensi (extra flight) adalah Jakarta-Padang dengan sepuluh penerbangan tambahan (extra flight) menggunakan B737-400 (kapasitas 124 kursi), rute Jakarta-Jogjakarta mendapat sembilan penerbangan tambahan menggunakan B737-800 (kapasitas 150 kursi), rute Jakarta-Solo mendapat empat penerbangan tambahan menggunakan B-737-800 (kapasitas 150 kursi) , serta rute Surabaya-Denpasar mendapat tiga penerbangan tambahan menggunakan B737-800 (kapasita 150 kursi).
Sementara itu, pada rute Jakarta-Denpasar, Garuda Indonesia melaksanakan penerbangan tambahan (extra flight) sebanyak 18 kali menggunakan B-737-800NG (kapasitas 150 kursi) serta mengganti jenis pesawat pada sembilan penerbangan dari B-737-800 (kapasitas 150 kursi ) menjadi B-747-400 (405 kursi). Untuk rute Jakarta-Medan, Garuda juga menambah kapasitas dengan mengganti jenis pesawat dari B737-400 (kapasitas 124 kursi) menjadi B747-400 (kapasitas 405 kursi ) sebanyak dua kali.
''Selain itu Garuda juga menambah kapasitas tempat duduk pada rute Jakarta-Singapura dengan mengganti jenis pesawat dari B737-800 (kapasitas 150 kursi) menjadi A-330-200 (kapasitas 222 kursi) pada enam penerbangan,'' kata Pujobroto.