REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--PT Kereta Api (PTKA) Indonesia mulai 31 Agustus hingga 4 September akan mengoperasikan dua rangkaian KA Komunitas Motor untuk mengangkut sepeda motor pemudik Lebaran 2010. "Dua rangkaian KA Komunitas Motor akan dioperasikan mulai Selasa (31/8) dengan masing-masing kapasitas delapan rangkaian berkapasitas angkut 400 sepeda motor dan tiga kereta kelas ekonomi," kata Direktur Utama PTKA, Ignasiun Jonan, didampingi Wakil Dirut Bidang Komunikasi PTKA Sugeng Paryono, di Bandung, Jumat (27/8).
Menurut Jonan, dua rangkaian KA komunitas itu masing-masing melayani rute lintas utara Jakarta - Pasar Turi Surabaya dan lintas selatan Jakarta - Gubeng Surabaya. Artinya setiap hari, kata Jonan, angkuan KA Komunitas Motor akan mengangkut 800 sepeda motor.
Angkutan itu secara otomatis mengurangi beban lalu lintas jalan raya. Di samping itu juga menjanjikan kenyamanan mudik bagi masyarakat.
Kehadiran KA Komunitas Motor itu merupakan upaya PTKA ikut mengurangi beban lalu lintas jalan raya sekaligus memberikan pilihan bagi para pemudik yang ingin mudik ke kampung halaman mereka dengan membawa sepeda motor miliknya.
"Penumpang bisa berangkat satu KA dengan sepeda motor mereka atau bisa lebih dulu berangkat atau sesudahnya." Layanan itu, kata Jonan, memberikan alternatif bagi pemudik yang bisa dimanfaatkan pada Lebaran 2010 ini.
Sementara itu, Sugeng Paryono menyebutkan, layanan KA komunitas motor itu diprediksi bakal diminati masyarakat yang tahun ini kurang siap melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor. Selain itu, PTKA melalui layanan KA komunitas itu juga memberikan tarif yang murah.
Ia menyebutkan ongkos kelas ekonomi KA itu seharga Rp47 ribu per orang, sedangkan tarif angkutan paket sepeda motor Rp200 ribu per unit. "Tarifnya jauh lebih murah dibandingkan kiriman sepeda motor biasanya yang mencapai Rp350 ribu. Masyarakat bisa memanfaatkan kemudahan ini," kata Sugeng.
Ia menyebutkan, KA Komunitas Motor baik yang melinas jalur utara maupun jalur selatan akan berhenti di stasiun-stasiun kota besar yang dilewati, namun setiap penumpang tetap membayar dengan tiket jurusan terjauh.