REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polri akan merapatkan pos pengamanan untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di Jalur pantai utara (pantura). Dua ratus pos pengamanan akan disiagakan sepanjang jalur pantura untuk mengamankan arus mudik dan arus balik.

Selain itu, Wakil Direktur Lalu Lintas Mabes Polri, Kombes Pol Didiek Purnomo mengatakan limapuluh persen dari kekuatan personel operasi ketupat akan bersiaga untuk mengamankan jalur dari Lampung hingga Bali tersebut. Menurutnya, terdapat 43 ribu ribu personel yang disiapkan di sepanjang jalur pantura.

Didiek Purnomo, mengatakan banyak faktor yang menyebabkan kemacetan di jalur mudik tersebut. "Seperti pasar tumpah, becak beroperasi,penyempitan jalan, kita antisipasi dengan lintas departemen,"ujar Didiek saat dihubungi republika, Senin (30/8).

Didiek memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi mulai H-3 sampai dengan H-2. Menurutnya, waktu tersebut bertepatan dengan dimulainya cuti bersama. Sementara, untuk arus balik, Didiek memperkirakan akan terjadi pada H+2 atau H+3. "Cuma bukan tidak mungkin bisa sampai seminggu karena menghitung waktu libur karyawan swasta,"tuturnya.