Selasa 31 Aug 2010 07:02 WIB

Kecelakaan Selama Lebaran Harus Dapat Ditekan

REPUBLIKA.CO.ID,sYOGYAKARTA--Instansi terkait harus selalu berkoordinasi dan siaga selama arus mudik dan balik, sehingga angka kecelakaan lalu lintas selama Lebaran tahun ini dapat ditekan, kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Pada Lebaran tahun ini angka kecelakaan lalu lintas harus dapat ditekan. Tahun lalu tercatat 19 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas," katanya di Yogyakarta, Senin.

Oleh karena itu, menurut dia, instansi terkait seperti dinas perhubungan, komunikasi, dan informatikan, dinas kesehatan, dinas pekerjaan umum, dan kepolisian harus menyiapkan langkah antisipasi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran. Hal itu harus menjadi prioritas selama Lebaran.

Ia mengatakan, langkah antisipasi itu di antaranya dilakukan dengan selalu berkoordinasi antarinstansi sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, khususnya pemudik. Selain itu, untuk mengantisipasi tingginya jumlah korban kecelakaan lalu lintas selama arus Lebaran juga diperlukan kesiapan pertolongan pertama. Dengan demikian, jika ada kecelakaan korban dapat mendapatkan pertolongan secara cepat.

"Kesiapan pertolongan pertama tidak hanya difokuskan di jalan raya, tetapi juga objek wisata atau tempat rekreasi dan keramaian. Masing-masing instansi harus dapat melakukan koordinasi untuk saling mendukung dan membantu," katanya.

Menurut dia, masing-masing instansi diharapkan dapat bersikap profesional selama menjalankan tugas dan siaga jika ada kebutuhan yang mendesak. Hal itu penting karena masyarakat yang dilayani tidak hanya berasal dari Yogyakarta tetapi juga dari luar Yogyakarta. Setiap posko harus siaga, personel dan ambulans harus disiapkan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. "Setiap posko harus dapat saling berkoordinasi, sehingga jika ada kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dapat segera diketahui dan ditangani secara cepat dan terpadu," katanya.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement