REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Bondan Agus Suryanto, mengatakan, berkaitan dengan Idul Fitri ia mengimbau kepada para pemudik untuk tidak jajan sembarangan selama dalam perjalanan dan selektif dalam mengonsumsi makanan selama dalam perjalanan. Jika tidak berhati-hati, bisa saja pemudik akan terserang diare karena mengonsumsi makanan yang tak sehat.

''Hati-hati mengonsumsi makanan, karena bisa saja ada makanan dengan zat pewarna atau makanan yang cara masaknya tak higienis. Kami beserta beberapa instansi seperti Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dan Satpol Pamong Praja sudah berupaya meminimalisasi penjualan bahan makanan tak sehat beberapa hari sebelum masa mudik berlangsung dengan melakukan razia makanan tak sehat di beberapa stasiun dan terminal,'' ujar Bondan, Senin (21/8).

Selain mewaspadai makanan tak sehat, Dinkes juga masih mewaspadi potensi penularan virus flu burung selama masa mudik tahun ini. Apalagi semua daerah berpotensi menjadi sumber penyebaran flu burung dan masuk ke DIY selama masa mudik Lebaran. ''Sekarang tidak ada daerah yang tidak berpotensi flu burung. Daerah Gunungkidul saja sempat terjadi kasus flu babi,'' ungkap Bondan.

Sampai sekarang, kata Bondan, flu burung masih dalam status waspada dan belum dicabut, berbeda dengan flu babi yang status waspadanya sudah dicabut. ''Flu babi sudah tidak menjadi ancaman lagi, tapi flu burung masih perlu diwaspadai dan kami masih terus melakukan pelatihan pencegahan dan penanganan flu burung,'' tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika