Rabu 01 Sep 2010 04:30 WIB

700 Motor Diangkut Pakai Kereta Tiap hari

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Kereta Api (KA) Komunitas Motor yang mulai dioperasikan pada hari ini (31/8), akan mengangkut sedikitnya 700 motor setiap harinya. Kereta api tersebut akan beroperasi hingga H-6 atau 5 September mendatang.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) 1 Jakarta, Mateta Rijalulhaq mengatakan PT KAI menyiapkan sebanyak tujuh rangkaian setiap pemberangkatan dengan kapasitas masing-masing sebanyak 50 motor.

“Pada setiap pemberangkatan, sebanyak tujuh rangkaian khusus digunakan untuk mengangkut sepeda motor milik pemudik. Untuk penumpang akan disediakan sebanyak tiga kereta kelas ekonomi,” ungkap Mateta yang dihubungi Republika melalui saluran telepon, Selasa (31/8).

Ia mengatakan setiap hari, PT KAI akan menyediakan dua pemberangkatan KA Komunitas Motor, masing-masing melayani rute lintas utara yaitu Jakarta-Pasar Turi Surabaya dan lintas selatan Jakarta-Gubeng Surabaya.

Untuk arus mudik dan balik tahun ini, lanjutnya, pihaknya memang mengfokuskan untuk melayani pemudik menuju Surabaya. Untuk pengembangan selanjutnya, ia menambahkan, masih dalam proses perencanaan.

Mengenai besaran biayanya, setiap motor akan dikenakan biaya sebesar Rp 200 ribu motor. “KA Komunitas Motor juga akan beroperasi pada arus balik, yaitu H+8 atau 19 September mendatang,” ucapnya.

Pengadaan kereta khusus pengangkut motor pemudik ini, paparnya, bertujuan untuk meminimalisasi angka kecelakaan yang kerap terjadi pada pengendara motor di jalan raya. Selain itu, juga sudah ada ketetapan dari pemerintah pusat untuk menggunakan motor untuk melakukan mudik jarak jauh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement