Sabtu 04 Sep 2010 06:04 WIB

Stasiun Senen Mulai Dibanjiri Pemudik

Rep: muhamad fakhrudin/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ribuan calon pemudik yang menggunakan moda angkutan kereta api terlihat memadati Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Meski belum mencapai puncaknya, namun kepadatan di stasiun melebihi biasanya, karena calon pemudik memilih pulang kampung pada H-7 Lebaran yang juga bertepatan dengan libur akhir pekan.

Pemudik juga sengaja pulang lebih awal untuk menghindari lonjakan penumpang yang diprediksi akan terjadi pada H-2 Lebaran. Untuk pemberangkatan hari ini, pemudik diperkirakan mencapai 7.000 orang, atau mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 5.500 orang.

Kepadatan penumpang ini membuat pemudik terpaksa harus antre di loket pembelian karcis. Sebagian di antara mereka, juga terlihat memadati ruang tunggu. Untuk mengantisipasi gangguan keamanan, saat ini juga telah didirikan posko keamanan di dalam areal stasiun.

Kepala Stasiun Senen, Taviv Suryono, mengatakan mayoritas pemudik yang berangkat dari Stasiun Senen untuk tujuan Kutoarjo dan Yogyakarta. Disusul pemudik tujuan Jawa Timur, khususnya Surabaya, Malang, dan Semarang, Jawa Tengah.

Untuk mengatasi lonjakan penumpang sejak H-7 Lebaran hingga arus balik nanti, pihak Stasiun Senen telah menyiapkan beberapa fasilitas, termasuk fasilitas ruang tunggu. "Kita juga telah menyiapkan ruang tunggu dengan fasilitas televisi agar pemudik merasa nyaman, " kata Taviv, Jumat (3/9).

Menurut Taviv, lonjakan yang terjadi di Stasiun Senin hampir sama dengan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu. Sehingga petugas di lapangan tidak terlalu kaget dengan lonjakan penumpang yang tidak seperti biasanya.

Meski begitu, pihaknya tetap berkoordinasi dengan instansi terkait agar kondisi stasiun tetap kondusif. Sedikitnya, 150 petugas keamanan gabungan, meliputi 100 orang dari Polda Metro Jaya serta 50 orang dari internal stasiun dan Polsek Senen telah disiagakan untuk mengantisipasi aksi kriminalitas yang memanfaatkan situasi kepadatan penumpang.

Sementara itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, malam ini PT KAI mengoperasikan kereta api kelas ekonomi AC, dengan nama KA Bogowonto jurusan Pasar Senen-Kutoarjo. KA Bogowonto ini disediakan untuk menambah jadwal keberangkatan ke daerah Kutoarjo yang menjadi daerah tujuan mudik paling banyak di Stasiun Senen.

Tingginya minat masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api membuat tiket kereta kelas eksekutif dan bisnis untuk tanggal 2-10 September ke semua jurusan sudah habis terjual. Stasiun Senin hanya menyediakan dua kereta api tambahan yang mulai diberangkatkan malam ini.

Hal yang sama juga terjadi pada Stasiun Gambir. Tiket kerata kelas eksekutif dan bisnis untuk tanggal 3-9 September ke semua jurusan juga sudah habis terjual. Sayangnya, Stasiun Gambir juga hanya menyediakan 2 kereta tambahan.

Kepala Stasiun Gambir, Sofyan Hasan, mengatakan penambahan gerbong kereta diinformasikan kepada masyarakat pada hari keberangkatan. Penambahan rangkaian kereta baru direncanakan untuk kereta jarak dekat, seperti Cirebon dan Purwokerto. "Sejauh ini hanya kereta Purwajaya dan Cirebon Ekspres yang sudah pasti ada penambahan," ujar Sofyan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement