Sabtu 04 Sep 2010 08:33 WIB

Menhub Lepas Perjalanan Perdana KA Bogowonto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Perhubungan Freddy Numberi Jumat malam meresmikan pengoperasian perdana kereta api (KA) Ekonomi AC Bogowonto di Stasiun Pasar Senen.

"Jadwal pengoperasianya dimajukan. Sebelumnya menurut rencana kereta tersebut dijadwalkan akan dioperasikan pada arus balik," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi (Daop) I Jakarta, Mateta Rizalulhaq, Jumat.

Menurut dia, dimajukannya pengoperasian KA Bogowonto tersebut untuk membantu warga yang belum memiliki karcis. Tapi ingin kembali ke kampung di hari raya Idul Fitri 1431 H.

KA Ekonomi Bogowonto setiap harinya akan berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.45, dengan daerah tujuan Kutoardjo.

Stasiun yang akan disinggahinya, Jatinegara, Bekasi, Cikampek, Cirebon, Ciledug, Ketanggungan, Songgom, Prupuk, Bumi Ayu, Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen dan Kutoardjo.

Dengan dioperasikannya KA Ekonomi AC Bogowonto, warga yang ingin mudik ke kampung halamannya pada H-7 bisa langsung membeli karcis di stasiun keberangkatan, dan tidak perlu antre berlama-lama, sebagaimana kereta api pada umumnya.

KA akan membawa sepuluh rangkaian, setiap rangkaian bisa menampung sedikitnya 80 penumpang. Harga karcisnya Rp 70 ribu untuk dewasa, Rp 56 ribu untuk anak-anak dan Rp 49 ribu untuk veteran.

KA Bogowonto diharapkan bisa menjadi kereta api alternative bagi warga yang ingin pulang ke kampung halamannya tanpa harus berdesak-desakan. "Tarifnya jauh lebih murah dari KA Sawunggalih Bisnis dan Eksekutif yang harganya berkisar Rp 120 ribu sampai Rp 150 ribu sekali jalan," jelas Mateta.

Selama perjalanan, KA diharapkan steril dari pedagang asongan dan pengamen sebagaimana yang biasa terjadi pada di KA Ekonomi. Karenanya, petugas diimbau untuk melakukan pemantauan selama perjalanan. " KA tersebut akan dipantau terus agar tidak ada pengasong dan pengamen di dalam KA," tegas Mateta.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement