REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lebih dari 8.000 calon penumpang yang telah memiliki tiket kereta api kelas eksekutif dan kelas bisnis memadati Stasiun Gambir pada H-5 Lebaran. "Kami perkirakan calon penumpang kereta api yang akan berangkat dari Stasiun Gambir hari ini sekitar 8.000 orang," kata Kepala Humas Daop I PT Kereta Api, Mateta Rijalulhaq, di Jakarta, Senin (3/9).
Ia mengatakan, naik turunnya jumlah calon penumpang di Stasiun Gambir tidak terlampau menyolok atau terlihat signifikan karena Gambir merupakan stasiun pemberangkatan kereta api kelas eksekutif dan kelas bisnis. Jadi, hampir seluruh calon penumpang yang akan berangkat telah memiliki tiket kereta api.
"Di Gambir, kami tidak melayani tiket jual langsung kecuali untuk tiket bisnis tanpa tempat duduk dan kami upayakan ke depan tidak akan ada lagi penjualan tiket langsung di sini," katanya. Ia mengatakan, sejak H-7 Lebaran jumlah pemudik yang memadati Stasiun Gambir mulai terasa lonjakannya.
Meski tidak terlampau signifikan, ia memperkirakan setiap hari ada rata-rata peningkatan jumlah penumpang kereta api sebanyak 2.000 orang di stasiun tersebut. "Kalau penumpang kelas eksekutif itu sudah pasti, jadi jumlah mereka bisa diprediksi sejak awal. Saat ini masih normal," katanya.
Daop I, katanya, justru memperkirakan lonjakan jumlah penumpang mulai H-5 Lebaran akan didominasi penumpang kelas ekonomi yang berangkat dari stasiun Senen.
Di Stasiun Gambir sendiri, per hari ada 198 perjalanan kereta ke arah timur yang sebagian besar tujuan Jawa Timur. Pantauang di lapangan, belum tampak terjadi penumpukan calon penumpang kereta api di Stasiun Gambir. Mulai pagi, sudah sebanyak 3.000 penumpang kereta api yang diberangkatkan dari stasiun tersebut ke berbagai tujuan.