REPUBLIKA.CO.ID, GILIMANUK--Antrean kendaraan roda empat pemudik dari berbagai kota di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa dinihari, mencapai sejauh dua kilometer keluar dari halaman parkir Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Antrean kendaraan yang didominasi roda empat pribadi, bus dan truk itu sudah terjadi sejak Senin (6/9) sekitar pukul 22.00 WIT karena kendaraan yang datang dari arah Kota Denpasar melebihi kapasitas halaman parkir PT ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Gilimanuk.
Bahkan, memasuki H-3, Selasa dari pukul 00.00 WIT hingga 03.00 WIT, jumlah kendaraan yang datang semakin tidak terkendali sehingga menyebabkan antrean kendaraan pemudik mencapai dua kilometer.
Menurut salah seorang pemudik asal Pekalongan, Jawa Tengah, Sodiq, untuk bisa masuk halaman parkir pelabuhan ia bersama anggota keluarganya harus menunggu selama kurang lebih tiga jam. "Panjang sekali tadi antreannya mas," ujar Sodiq.
Ia menambahkan, selain bertepatan dengan banyaknya bus reguler antar kota antar provinsi yang jalan dari Denpasar dengan tujuan beberapa kota di Jawa, antrean panjang juga dikarenakan banyaknya warga yang pulang mudik bersamaan waktunya.
Di samping itu juga masih banyak kendaraan truk yang beroperasi sehingga semakin menambah padatnya jumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.
Salah seorang sopir truk asal Singaraja, Bali, Kadek yang mengaku sedang membawa buah jeruk untuk dikirim ke Jakarta, mengatakan sudah hampir empat jam harus mengantre namun belum juga masuk ke halaman parkir pelabuhan.
Antrean juga terjadi bagi pemudik kendaraan roda dua. Meski tidak sepanjang antrean kendaraan roda empat, namun antrean yang terjadi juga sempat keluar halaman parkir pelabuhan.
Hujan yang terus mengguyur kawasan Pelabuhan Gilimanuk semakin merepotkan para pemudik, terutama pemudik yang sedang mengajak istri dan anaknya. Karena meski telah disediakan tenda tempat berteduh, namun tidak semua mampu melindungi pemudik berkendaraan roda dua yang antre akan masuk kapal.
Berdasarkan data di Posko PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Banyuwangi, jumlah pemudik dalam kurun waktu 24 jam terakhir, Senin dari pukul 00.00 WIT - 24.00 WIT mencapai 53.816 penumpang, kendaraan roda dua sebanyak 9.746 unit dan kendaraan roda empat campuran sebanyak 5.525 unit.
Untuk kendaraan roda empat lebih banyak didominasi kendaraan sedan dan sejenisnya yang jumlahnya mencapai 2.557 unit, kemudian disusul kendaraan truk atau kendaraan berat angkutan barang sebanyak 1.110 unit.