Rabu 15 Sep 2010 09:10 WIB

Arus Balik Sepeda Motor dari Sumatra Masih Padat

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI--Arus balik pada H-3 Lebaran 2010 dari Sumatra menuju Jawa di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, masih dipadati kendaraan pribadi dan motor.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (14/9), menunjukkan, kapal feri di pelabuhan itu masih dipenuhi oleh mobil pribadi dan motor.

Kendaraan pribadi maupun motor hampir memenuhi dek kapal feri. Sedang kendaraan umum seperti bus antarkota antar provinsi belum banyak memenuhi dek kapal.

Antrean panjang kendaraan di dermaga pelabuhan Bakauheni juga belum nampak terlihat memasuki hari ketiga lebaran ini.

Pemudik pejalan kaki menuju pelabuhan Merak, Banten, pada arus balik ini masih normal, dan belum terlihat antrean di loket karcis pelabuhan Bakauheni.

Pemudik dari Merak, juga masih terlihat menginap di Pelabuhan Bakauheni menunggu pagi hari untuk melanjutkan perjalanan, meskipun tidak terlalu banyak.

Sementara, arus balik kendaraan dari sejumlah kawasan di Sumatra, terutama bagian selatan menuju Pelabuhan Bakauheni masih terus berlangsung.

Pemudik bermotor juga masih mendominasi arus balik di jalan lintas Sumatra menuju pelabuhan. Konvoi kendaraan pemudik bermotor itu sering kali terlihat ugal-ugalan dan tidak memperhatikan keselamatan. Bahkan pengendara motor itu membawa serta anak-anak kecil serta barang bawaan yang cukup banyak.

Berdasarkan monitoring data angkutan Lebaran 1431 H/2010 M PT Indonesia Ferry ASDP di Bakauheni menyebutkan, jumlah penumpang pada H+3 mencapai 74.496 orang.

Jumlah kendaraan roda dua yang diangkut kapal feri sebanyak 8.445, roda empat 6.963 unit, bus 400 unit. Sementara jumlah trip kapal ro-ro 79 trip dan kapal cepat enam trip.

Arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni diperkirakan akan masih berlangsung hingga Sabtu-Ahad (18-19/9).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement