REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta memperkirakan H+6 Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah, Jumat (17/9), sebagai puncak arus balik. Bandara ramai dipadati pemudik yang baru datang dari kampung halaman.

"Jumlah penumpang pada H+6 bisa mencapai 142 ribu penumpang," ujar Kepala Posko Mudik Bandara Soekarno-Hatta, Jaya Tahoma Sirait, Kamis (16/9).

Jaya menerangkan tentang faktor jatuhnya puncak arus balik Lebaran itu. Menurutnya, kondisi tersebut dilihat dari banyaknya penumpang pesawat yang anaknya akan kembali bersekolah pada hari Senin (20/9) nanti.

Menurut Jaya, beberapa kota yang memiliki jumlah penerbangan terbanyak pada arus balik Lebaran tahun ini. Jumlah penerbangan terbanyak berasal dari Denpasar disusul oleh Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.

Lebih jauh Jaya mengatakan, untuk Denpasar dan Yogyakarta per harinya pada arus balik Lebaran tahun ini terdapat sekitar 100 penerbangan. Sedangkan Surabaya dan Medan mencapai 30-an penerbangan setiap harinya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Republika di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (16/9) malam, penumpang arus balik Lebaran sudah mulai memadati bandara. Kondisi itu ditambah padat dengan adanya keluarga penjemput yang menunggu di luar pintu boarding pass.

Pada malam itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pradopo pun mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta untuk memantau kesiapan arus balik Lebaran. Dia ditemani Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kombespol Tornagogo Sihombing dan sejumlah pejabat PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara.

Kapolda mengunjungi sejumlah tempat yang menjadi posko pelayanan arus balik di bandara. Ia juga masuk ke dalam ruang boarding pass di Terminal I B untuk mengecek kesiapan counter check-in dari berbagai maskapai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika