REPUBLIKA.CO.ID,TANGSEL--Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, menyediakan stok beras selama bulan puasa sebanyak 1.800 ton. "Kita sudah siapkan beras untuk warga Tangerang Selatan selama bulan puasa sebanyak 1.800 ton," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangerang Selatan, T Zufuad di Tangerang, Jum`at.
Zulfuad mengatakan, beras sebanyak 1.800 ton tersebut merupakan stok beras yang ada di Disperindag. Dari hasil analisa selama satu bulan terakhir terhadap 300 ribu ibu rumah tangga, permintaan terhadap beras tergolong aman.
Meskipun nantinya akan ada peningkatan jumlah permintaan dari warga, di perkirakan stok beras yang ada sudah mencukupi. Karena, selain mengandalkan stok beras yang ada, pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan Disperindag Provinsi dan pemasok beras lainnya untuk menyediakan stok tambahan bila dibutuhkan. "Pasokan beras di Tangerang Selatan untuk bulan puasa intinya hingga ke depan sampai lebaran sudah aman," imbuhnya.
Mengenai kenaikan harga sembako, Zulfuad menambahkan, saat ini harga dipasaran sudah turun bila dibandingkan dengan dua minggu sebelumnya. Sebab, pengiriman dan pasokan dari pasar induk sebagi pemasok pun tidak terdapat kendala. Kendati terjadi kenaikan, hal tersebut tak akan mempengaruhi harga melonjak tinggi. Sebab, hingga masuk bulan puasa minggu pertama, Disperindag telah menyebar anggotanya untuk memantau harga di setiap pasar.
"Kita sudah perintahkan petugas dari Disperindag agar memantau harga pasar. Karena, dari hasil analisa, bila ada kenaikan tidak akan terlalu tinggi," imbuhnya.