REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta menggelar pasar murah. Mulai buka sejak pukul 08.30 hingga pukul 10.00, pasar murah ini diadakan di Kelurahan Kagunngan, Tamansari, Jakbar. Ini merupakan pasar murah keempat setelah sebelumnya sudah diadakan di Jakarta Pusat (29/7), Jakarta Selatan (30/7), dan di Jakarta Timur (2/8).
Menurut Kepala Dinas KUMKMP, Reynalda Madjid, keberadaan pasar murah ini hanya untuk menjamin kebutuhan masyarakat dan bukan seperti operasi pasar yang menekan harga. Ia mengatakan menjelang Ramadhan, Kementerian Perdagangan dan Dinas Perdagangan harus memastikan bahwa pasokan sembako aman.
Dari sejumlah barang yang dijual, minyak goreng menjadi primadona. Reynalda menambahkan, jumlah minyak goreng yang disediakan sebanyak 5.000 liter. Harga satu liternya Rp 7.500.
Sementara untuk sembako, jumlah yang disediakan sebanyak 1.000 paket dengan harga Rp 15.000 per paket. "Untuk paket sembako, berisi lima bungkus mi instan, kopi, teh, gula dan mentega," ujar Reynalda, Selasa (3/8). Ia menuturkan, untuk mendistribusikan paket sembako dan minyak goreng, mereka menggandeng kelurahan untuk mendata warga yang berhak menerima paket tersebut.
Rencananya, untuk di Jakarta Barat, kegiatan pasar murah akan diadakan lagi di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tambora pada tanggal 30 Agustus mendatang. "Pasar murah kali ini masuk tahap pertama sebelum Ramadhan yang akan ditutup 10 Agustus di Kepulauan Seribu," tutur Reynalda.
Kepala Suku Dinas Koperasi, UMKMP Jakarta Barat, Tati Budiarti, memastikan keterlibatan dengan pihak ketiga. Ia mengatakan telah bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) untuk menggelar acara tersebut.