Rabu 20 Apr 2022 14:33 WIB

Anies: JIS akan Jadi Tolok Ukur Baru Bangsa Lain di Dunia

Anies mengatakan JIS dibangun dengan tingkat kerumitan serta keahlian tinggi

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nur Aini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, Jakarta International Stadium (JIS) dibanggakan karena dalam pembangunannya disertai tingkat kerumitan serta keahlian dan kecanggihan yang tinggi. Menurutnya, JIS sengaja dibangun dengan semangat mengejar kesempurnaan.

“Proses pembangunannya mencetak berbagai rekor dalam bidang konstruksi. Dan akan menjadi tolak ukur baru yang harus dikejar oleh bangsa lain di dunia,” kata Anies saat peluncuran awal JIS di lokasi, Selasa (19/4/2022), kemarin malam.

Baca Juga

Dia menambahkan, selama pembangunannya, JIS juga dibangun dengan rasa penghormatan dan perlindungan bagi alam. Dengan demikian, selama pembangunan awalnya, lanjut dia, JIS patut berbangga karena menjadi satu-satunya bangunan stadion yang berpredikat ramah lingkungan (green building) tingkat platinum. 

“JIS ini juga dibangun dengan rasa penghormatan alam, kita adalah bagian dari alam dan kita melakukan pembangunan dengan melindungi alam,” tuturnya.

JIS diharapkannya, harus juga menjadi contoh bangunan yang tidak mengorbankan pelestarian alam. Alih-alih demikian, dia berharap JIS menjadi bangunan percontohan lainnya.

Menilik laporan media asal Inggris Daily Mail pada 20 Februari 2021 lalu, JIS memang dinobatkan sebagai 10 stadion termegah di dunia, bersanding dengan Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca, serta Miami Freedom Park, Lusail Iconic dan Bramley-Moore Dock. 

Mantan Mendikbud itu menambahkan, penyelesaian pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) menjadi satu bukti kebesaran bangsa Indonesia. Menurut dia, dengan adanya JIS saat ini, bisa membantu mempersembahkan karya kolosal yang ada.

“(JIS) setara dengan karya terbaik di dunia,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement