Triwulan I 2022, Aset Bank Jatim Tumbuh 17,85 Persen
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Bank Jatim | Foto: Dadang Kurnia
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim), Busrul Iman mengungkapkan, perusahaan yang dipimpinnya mampu mencatatkan kinerja keuangan positif pada triwulan I/ 2022 bila dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana aset Bank Jatim tercatat Rp 105,65 triliun atau tumbuh 17,85 persen (YoY).
Begitupun laba bersih Bank Jatim yang tercatat Rp 454 miliar atau tumbuh 1,22 persen (YoY). Pencapaian tersebut, lanjut Busrul, didukung pertumbuhan variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim yang mencatatkan pertumbuhan 20,07 persen (YoY) yaitu sebesar Rp 91,36 triliun.
"Pertumbuhan DPK yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim meningkat," kata Busrul, Rabu (20/4/2022).
Dari sisi pembiayaan, lanjut Busrul, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 1,38 persen (YoY) atau sebesar Rp 42,31 triliun. Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi yaitu 8,44 persen (YoY) atau tercatat Rp 7,58 triliun.
"Untuk komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Maret 2022 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 22,07 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,08 persen, dan Return On Asset (ROA) 2,31 persen," ujar Busrul.
Busrul melanjutkan, di 2022 pihaknya masih terus berusaha mengembangkan layanan digital banking untuk mempermudah nasabah dan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. Peningkatan layanan digital banking menjadi fokus Bank Jatim seiring terjadinya peningkatan transaksi maupun jumlah user JConnect Mobile dan JConnect Internet Banking.
"Tingkat keamanan transaksi perbankan juga tak luput jadi salah satu fokus bankjatim agar nasabah tetap merasa aman dan nyaman," kata dia.