Milad ke-20, PKS Jateng Fokus Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Partai Keadilan Sejahtera | Foto: RRIMakassar
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah meneguhkan tekadnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mengambil momentum milad ke-20, DPW PKS Jateng ingin berkontribusi terhadap kemajuan daerah.
Ketua Umum (Ketum) DPW PKS Jateng, Muhammad Haris menyampaikan, memasuki usia ke-20, PKS akan terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, dengan tetap memperhatikan kearifan lokal daerah, Jateng.
Tema besar 'berbagi dan melayani', salah satunya adalah berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2021, 3,93 juta jiwa (11,35 persen) dari populasi penduduk Jateng masih kategori miskin.
Walaupun begitu, bukan tidak mungkin adanya kolaborasi yang baik antara PKS dengan seluruh elemen masyarakat akan membawa Jawa Tengah bangkit dan lepas dari kemiskinan menuju Jateng yang lebih sejahtera.
"Maka PKS Jateng siap bergandengan tangan dengan berbagai komponen, lembaga, maupun tokoh masyarakat untuk membawa Jateng mampu mengurangi kemisknan," tegasnya, Selasa (19/4) malam.
Terlebih, lanjut Haris, milad yang ke-20 ini bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan yang dicanangkan oleh DPP PKS sebagai bulan peduli dan melayani. Untuk itu PKS Jateng pun telah menggelar berbagai program kemaslahatan.
Selain program- program pelayanan rutin serta advokasi di parlemen, PKS juga menggelar program berbagi dua juta takjil di seluruh Tanah Air. "Khusus di Jateng, program inibdiwujudkan dengan pembagian 200 ribu takjil," jelas Wakil Wali Kota Salatiga ini.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Jateng, Agung Budi Margono menambahkan, di usia PKS yang ke-20, ia bersama legislator PKS lainnya akan berupaya meningkatkan kinerja di parlemen sesuai amanat perjuangan Fraksi PKS.
“Di usia kita yang ke-20 ini, kami akan berupaya meningkatkan kinerja, dengan lebih tanggap terhadap kesulitan masyarakat, tanggap terhadap persoalan bangsa dan tanggap terhadap masalah keumatan," katanya.
Selama ini, jelas Agung, fokus program PKS adalah keumatan, kerakyatan, dan kebangsaan. Secara khusus Fraksi PKS memberikan perhatian pada pengentasan kemiskinan, memelihara kerukunan masyarakat, serta melestarikan kebudayaan Jateng.
“Selain angka kemiskinan perlu ditekan, kearifan lokal, dan kekayaan budaya perlu dijaga. Bahkan tak hanya dijaga, tapi juga kita perkenalkan kepada Indonesia, maupun dunia,” tambahnya.