REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA - Sedikitnya 20 orang terbakar hingga meninggal dunia setelah sebuah bus komersial bertabrakan dengan sebuah mobil Sharan Volkswagen di jalan raya Nigeria utara, Selasa (19/4/2022) waktu setempat. Korban termasuk anak-anak.
Komando Korps Keselamatan Jalan Federal (FRSC) negara bagian Bauchi, Yusuf Abdullahi mengatakan, kecelakaan antara dua kendaraan terjadi di desa Huturu di jalan Bauchi-Kano. Menurut penyelidikan awal, penyebab kecelakaan adalah pengemudi mengemudi dengan berbahaya dan pelanggaran kecepatan.
"Kecelakaan itu disebabkan oleh pelanggaran kecepatan. Seorang pengemudi terluka, 20 orang tewas dan terbakar menjadi abu," katanya.
Seperti dilansir laman The Guardian Nigeria Rabu (20/4/2022), kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 Selasa waktu setempat. Sebanyak 20 korban tewas termasuk 11 laki-laki, lima perempuan, satu anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
"Sopir yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Kafin Madaki, sedangkan sisa-sisa penumpang dimakamkan di desa Huturu," kata Yusuf.
Yusuf memperingatkan pengemudi untuk menghindari pelanggaran kecepatan dan mengemudi dengan moderat untuk menjaga keselamatan diri dan penumpangnya.
Di negara terpadat di Afrika, banyak jalan yang tidak dirawat dengan baik dan berlubang. Hal ini tidak jarang menyebabkan kecelakaan yang merenggut puluhan nyawa setiap tahun.