REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan cakupan vaksinasi dosis penguat di daerahnya kini telah mencapai 25 persen dari total sasaran. Kabupaten Bekasi menargetkan 2.417.794 jiwa mendapatkan vaksin booster.
"Sampai Selasa (19/4/2022) malam, vaksinasi dosis ketiga sudah 25 persen, berkisar 603.965 jiwa," kata Wakil Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Rabu (20/4/2022).
Masrikoh meyakini capaian ini akan mampu melewati target vaksinasi pemerintah daerah sebelum masa mudik Lebaran 2022 ini. Kabupaten Bekasi tinggal lima persen lagi menuju target 30 persen cakupan vaksinasi booster.
Pihaknya masih terus menggencarkan kegiatan vaksinasi booster dengan bekerja sama sejumlah pihak, antara lain kepolisian, pengelola kawasan industri, hingga relawan masyarakat. Selain itu, vaksinasi malam hari setelah shalat tarawih juga tetap dilanjutkan guna mendukung upaya percepatan vaksinasi khususnya dosis penguat di daerah itu.
"Di sejumlah puskesmas juga menyediakan stok dosis vaksinasi booster dan kepolisian serta perusahaan juga aktif mengadakan vaksinasi malam hari selama bulan Ramadhan ini," katanya.
Masrikoh menyatakan, sejauh ini capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah menjangkau 2.184.736 orang, setara dengan 90,36 persen dari total sasaran vaksinasi. Sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah diberikan kepada 1.885.689 jiwa (78 persen).
Satgas mengimbau pada pemudik yang berasal dari Kabupaten Bekasi agar segera menerima dosis vaksin booster. Sebab, itu juga menjadi syarat untuk melakukan perjalanan mudik.
"Karena sertifikat vaksin booster jadi syarat wajib untuk melakukan perjalanan mudik, maka kami imbau agar masyarakat vaksin dulu sebelum berangkat mudik," kata Masrikoh.