Kamis 21 Apr 2022 05:47 WIB

Polda Kalbar Turunkan 800 Personel Amankan Mudik Lebaran

Masyarakat yang hendak mudik diminta berhati hati di perjalanan

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat akan menurunkan sebanyak 800 personel polisi pada pengamanan Operasi Ketupat Kapuas 2022 dalam mengamankan jalur-jalur mudik Lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriah di provinsi itu.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat akan menurunkan sebanyak 800 personel polisi pada pengamanan Operasi Ketupat Kapuas 2022 dalam mengamankan jalur-jalur mudik Lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriah di provinsi itu.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat akan menurunkan sebanyak 800 personel polisi pada pengamanan Operasi Ketupat Kapuas 2022 dalam mengamankan jalur-jalur mudik Lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriah di provinsi itu."Kami juga akan mendirikan tiga jenis pos, pada pengamanan Operasi Ketupat Kapuas tahun 2022, yakni Pos Pengamanan, Pelayanan dan Pos Terpadu," kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Suryanbodo Asmoro di Pontianak, Rabu (20/4/2022).

Dia menjelaskan, untuk berapa jumlah pos yang akan didirikan, hingga saat ini masih dibahas di rapat koordinasi dengan lintas instansi yang ada di Kalbar. Untuk jumlah personel yang akan dilibatkan pada Operasi Ketupat Kapuas 2022 dari Polda Kalbar menurunkan sebanyak 800 personel dan belum ditambah dari Polres, dan juga nantinya ditambah dari TNI dan dari instansi terkait lainnya, seperti dari Dinas Perhubungan kabupaten/kota di Kalbar."Adapun sasaran yang menjadi fokus pengamanan pada Operasi Ketupat Kapuas 2022, yakni tempat-tempat keramaian, seperti terminal angkutan darat, air, dan bandara, kemudian mal atau pusat-pusat perbelanjaan, serta objek-objek wisata," ujarnya.

Baca Juga

Termasuk kawasan-kawasan perumahan yang ditinggalkan oleh warganya saat mudik ke kampung halamannya pada libur Idul Fitri tahun ini."Dan yang paling sentral adalah bandara, karena banyak masyarakat yang mudik menggunakan angkutan udara tersebut, sehingga harus dijaga secara ekstra dalam memberikan keamanan, kenyamanan bagi masyarakat yang mudik Lebaran," ujarnya.

Termasuk pengamanan jalur mudik masyarakat yang melalui sungai dan laut, seperti menuju Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang, katanya."Dan jalur darat, terutama jalur pantai utara (pantura) menuju Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas yang pemudiknya cukup banyak," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar berhati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan, salah satunya dengan tidak membawa kendaraan, baik roda dua dan empat dengan kecepatan tinggi."Kalau memang capek, maka istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan mudik ke kampung halaman," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement