Kamis 21 Apr 2022 01:39 WIB

Safari Ramadhan, Perkuat Kegiatan Keagamaan Warga di Sukabumi

Masjid dijadikan unit pengumpul zakat (UPZ) dalam sistem ekonomi keumatan.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
 Pemkot Sukabumi kembali menggencarkan kegiatan safari Ramadhan ke masjid-masjid di wilayah.  Tampak safari Ramadhan ke masjid di SMP Kota Sukabumi dalam mendorong bermedsos sehat, Selasa (5/4/2022)
Foto: istimewa
Pemkot Sukabumi kembali menggencarkan kegiatan safari Ramadhan ke masjid-masjid di wilayah. Tampak safari Ramadhan ke masjid di SMP Kota Sukabumi dalam mendorong bermedsos sehat, Selasa (5/4/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi kembali menggencarkan kegiatan safari Ramadhan ke masjid-masjid di wilayah. Langkah tersebut untuk mendorong kegiatan keagamaan di tengah masyarakat dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Safari Ramadhan ini misalnya digelar di Masjid Jami Al-Istiqomah Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang, Rabu (20/4/2022) malam. '' Alhamdulillah bisa menggelar kembali Safari Ramadhan, meskipun pandemi belum usai dan tetap waspada serta berjaga-jaga,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Baca Juga

Ia mengatakan pandemi berdampak pada aspek kesehatan, ekonomi termasuk pendidikan dan kini Kota Sukabumi masuk pada PPKM Level 2. Namun di tengah pandemi, Pemkot Sukabumi tetap berupaya bangkit di tengah kesulitan yang ada. Misalnya melakukan pembangunan fisik dan penataan infrastruktur tetap dilakukan. Di 2021 penataan Alun-Alun dm Lapang Merdeka serta pedestrian Jalam Ahmad Yani.

Di sisi lain, seiring percepatan infrastruktur seperti Jalan tol dan jalur double track maka kota agar ditata karena penataan menjadi kata kunci. '' Kegiatan sifatnya keagamaan juga terus dilakukan misalnya Magrib mengaji dan insentif guru madrdasah, guru agama dan marbot jadi prioritas tetap dilaksanakan di tengah kesulitan ekonomi,'' ungkap dia.

Di samping itu, masjid dijadikan unit pengumpul zakat (UPZ) dalam sistem ekonomi keumatan. Intinya jangan sampai bantuan tidak merata sehingga akan dilakukan penguatan UPZ dengan Baznas.

'' Kami juga menggulirkan satu kelurahan satu sarjana diberikan beasiswa penuh jadi sarjana dan knj tahun kedua kerjasama dengan perguruan tinggi,'' ujar Fahmi. Sehingga warga yang tidak mampu dan cerdas bisa menjadi sarjana.

Disamping itu dengan Baznas lanjut Fahmi pemkot menggulirkan satu kecamatan satu hafidz quran sehingga menjadi kota penghafal Alquran. '' Ketika keberpihakan agama kuat dan syiar agama maka Allah akan memberikan keberkahan,'' imbuh dia.

Terakhir pada H-12 Idul Fitri kata Fahmi, pemkot menyampaikan permohonan maaf dan memohon dukungan menjaga kondusifitas dengan mencegah aksi kriminalitas dan warga tetap waspada jelang lebaran.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement